Simalungun, MISTAR.ID
Pemerintah Simalungun, sempat menanam tanaman andaliman di Kecamatan Panei, Simalungun, pada April 2022 lalu. Sayangnya, tanaman andaliman tersebut tidak tumbuh.
Dari informasi masyarakat setempat, memang selama ini tidak ada hasil panen dari penanaman andaliman yang ditanam di belakang UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.
Bahkan, masyarakat pernah mencoba menanam. Namun, tidak juga berhasil seperti yang diharapkan.
“Tidak ada hasilnya. Kita juga mencoba menanam tapi tidak tumbuh” ucap J Sinurat warga Panei, kepada mistar.id, Selasa (7/11/23).
Baca juga:Â Gawat! Harga Andaliman Tembus Rp300 Ribu per Kilogram
Sinurat mengatakan, ia pernah mencoba menanam di tempat berbeda, yakni di Tiga Runggu. Di wilayah Tiga Runggu, andaliman dapat tumbuh.
“Yang tumbuh itu di Tiga Runggu daerah dingin. Hanya ditanam sembarang. Di sini mati semua,” ucap Sinurat.
Camat Panei Ronald Saragih saat dicoba dikonfirmasi mengatakan bahwa memang sampai saat ini, belum ada petani andaliman di wilayahnya. Dia juga membenarkan adanya kegagalan saat penanaman andaliman di wilayahnya.
“Tidak ada petani andaliman, memang dulu ada ditanam di dekat Bawaslu, tetapi memang tidak tumbuh,” ucap Ronald.
Baca juga: Gila! Harga Andaliman Naik 3 Kali Lipat di Medan
Sebelumnya, penanaman andaliman ini digadang-gadang dapat menambah komoditas ekspor Sumatera Utara, karena dinilai sangat menjanjikan dengan permintaan dari beberapa negara tetapi jumlah produksinya masih tergolong sedikit. (Abdi/hm20)
