Simalungun, MISTAR.ID
Sebanyak 50 orang siswa-siswi SMK Negeri 1 Siantar yang berada di Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun sukses mengikuti kegiatan Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023 dengan sistem online.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Siantar, M Syahrizal Damanik melalui Ketua Panitia Pelaksana ANBK, Risma Afriani Nainggolan mengatakan, kegiatan itu diselenggarakan di lingkungan sekolahnya selama 2 hari mulai kemarin sampai hari ini, Selasa (29/8/23).
“Peserta yang mengikuti semuanya pelajar kelas XI, dengan rincian 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan. Tempat pelaksanaan terfokus di ruang laboratorium komputer SMKN 1 Siantar. Ini agar semuanya berjalan lancar tidak ada kendala apapun,” ucap Risma.
Baca juga:Â Ditetapkan Jadi Sekolah Pusat Keunggulan, SMKN 1 Siantar Terima Piagam Penghargaan dari Gubernur Edy
Dia menjelaskan, ini adalah program evaluasi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam meningkatkan mutu pendidikan, dimana dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter). Dengan kata lain, kegiatan ini sebagai upaya peningkatan mutu serta kualitas pendidikan di SMKN 1 Siantar kedepannya.
“Ada beberapa hal yang wajib diisi oleh siswa-siswi seperti asesmen kompetensi minimum, literasi, numerasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar. Hal inilah nanti menjadi acuan perbaikan kedepannya atau boleh dibilang hasilnya akan menjadi rapor sekolah,” jelas Risma.
Lebih lanjut kata Risma, peserta yang mengikuti ANBK dipilih oleh Kemdikbud dari aplikasi EMIS dan dilakukan secara acak. Kemudian peserta hanya anak didik kelas XI. Walaupun tidak seluruh pelajar yang di asesmen, tetapi sekolah perlu menyiapkan seluruh peserta didik.
Baca juga:Â Pelajar SMKN 1 Siantar Raih Juara di Ajang Internasional Festival Day 2023
Dia menuturkan pihaknya telah melakukan persiapan matang sebelumnya dalam mensukseskan kegiatan ini. Ini dimulai sejak awal bulan Agustus, dengan melakukan pengecekan kondisi seluruh perangkat pendukung, perbaikan jaringan dan lainnya.
Terkait kendala, Risma menegaskan, pelaksanaan ANBK sebisa mungkin harus berjalan lancar tanpa kendala. Terutama saat pelaksanaan, pihaknya sudah mengantisipasi masalah pemadaman listrik yang sering terjadi akhir-akhir ini.
“SMKN 1 Siantar sudah mengantisipasinya dengan menyediakan beberapa server, serta berkoordinasi dengan pihak PLN, agar tidak terjadi pemadaman listrik dan melakukan pembagian tegangan listriknya,” tutupnya. (yetty/hm16)
