Pematang Raya, MISTAR.ID
Menurut data lokasi khusus (Lokus) penanganan stunting yang diterima Mistar.id, Senin (3/7/23), tercatat sebanyak 10 kecamatan, yang terdiri dari 18 Nagori di Kabupaten Simalungun menjadi prioritas penanganan stunting pada tahun 2023.
Kecamatan Tanah Jawa menjadi daerah yang paling banyak stunting. Terdapat 6 Nagori yang menjadi prioritas penanganan stunting di wilayah ini, yaitu: Nagori Bah Kisat, Maligas Tongah, Panambean Marjanji, Tanjung Pasir, Baja Dolok, dan Nagori Baliju.
Kemudian di Kecamatan Panombeian Panei terdapat 4 Nagori, yaitu: Nagori Marjandi, Pematang Panambean, Banuh Raya, serta Nagori Panambean.
Baca juga :Â Pemkab Simalungun Terima Penghargaan Harapan 2 Penilaian Kinerja dalam Penurunan Stunting
Sedangkan di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Dolok Panribuan, Dolok Pardamean, Dolok Silou, Gunung Maligas, Panei, Purba, dan Kecamatan Siantar, masing-masing 1 nagori.
Dari 10 kecamatan yang menjadi prioritas stunting, Kecamatan Tanah Jawa menjadi paling banyak stunting. Jika dilihat dari situs Newsiga.bkkbn.go.id, di Kecamatan Tanah Jawa terdapat 6.677 Pasangan Usia Subur (PUS), serta 2.475 tercatat tidak memiliki jaminan kesehatan.
Jumlah tersebut sangat mengkhawatirkan, mengingat pasangan muda pastinya akan memiliki keturunan, dan membutuhkan asupan gizi yang lebih.
“Belum lagi, mereka memiliki jamban atau tidak, lantai rumahnya masih tanah, serta beberapa faktor lain,” ujarnya kepada Mistar.id. (indra/hm19)
