Pematang Siantar, MISTAR.ID
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematang Siantar, Agustina Sihombing mengatakan, paling sedikitnya ada 10 titik parit yang harus direnovasi di wilayah itu, termasuk parit di Jalan Viyata Yudha, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari.
Namun pihaknya kesulitan mengajukan anggaran untuk perbaikan melalui penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Sebab parit tersebut tidak mengalami kerusakan yang diakibatkan faktor bencana alam.
“Kalau aturannya harus terjadi dulu (bencana alam). Sedangkan yang sudah terjadi saja anggaranya susah. Apalagi yang belum terjadi,” kata Agustina didampingi para Kepala Bidang (Kabid) dan pegawai BPBD, saat ditanyai mistar.id, pada Selasa (29/8/23).
Baca juga:Â Banjir di Jalan Viyata Yudha Siantar telah Renggut 2 Nyawa
Dia mengatakan, pengajuan anggaran BTT berdasarkan aduan masyarakat melalui tingkat Kelurahan, kemudian dilakukan survei kelayakan, lalu diajukan ke Pemko Pematang Siantar.
“Setelah menerima data dan laporan dari kita kemudian ditetapkan sebagai dana BTT oleh Wali Kota,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku sampai saat ini belum mengajukan anggaran BTT untuk perbaikan parit di Jalan Viyata Yudha.
Di sisi lain, ujar Agustina, perbaikan parit di jalan itu harus dilakukan secara serius, sebab menyangkut kajian teknis dari hulu sampai hilir.
Baca juga:Terseret Banjir di Jalan Viyata Yudha, Siswi SMAN 6 Pematang Siantar Tewas
