13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Wali Kota Siantar Sebut Sektor Pertanian Erat Hubungannya ke Loker

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani membeberkan sektor pertanian sangat berhubungan dengan lapangan pekerjaan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, penurunan pengangguran, dan juga pemenuhan ketersediaan pangan. Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat untuk berterima kasih kepada pemerintah pusat.

“Presiden Joko Widodo terus menginstruksikan kami yang ada di daerah untuk terus mendukung dan mendorong pembangunan pada sektor pertanian. Beliau sangat fokus. Di depan kita ada alat yang baru-baru ini diberikan pada kita. Ini adalah bantuan pemerintah pusat,” ucapnya saat menghadiri acara Panen Jagung Bersama di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Rabu (24/1/2024).

Susanti mengajak para petani untuk bertahan dalam bidang pertanian. Berdasarkan arahan pemerintah pusat, kata dia, pihaknya melakukan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan mewanti-wanti luas lahan pertanian yang terus berkurang.

Hal itu, sambung Susanti, sebagai wujud nyata harapan pemerintah atas kuatnya ketahanan pangan, khususnya di Kota Sapangambei Manoktok Hitei.

Baca juga: Atasi Masalah Pupuk, Menteri Pertanian Perbaiki Regulasi

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Pardamean Manurung menyampaikan alat dan mesin pertanian yang diserahkan kepada kelompok tani yaitu hand traktor 1 unit, cultivator 2 unit, corn sheller (pemipil jagung) 5 unit, dan hand sprayer  35 unit.

Pardamean sebut, di tahun 2024 target tanam jagung seluas 1.214 hektare. Target tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 1.196 hektare.

“Pada tahun anggaran 2024 kita mendapat alokasi bantuan benih yang bersumber dari APBN dan APBD Provinsi Sumatera Utara, yaitu benih jagung bersertifikat sebanyak 2.250 kilogram atau setara dengan luas tanam 150 hektar. Kemudian bantuan bibit padi sebanyak 1.250 kilogram untuk luas tanam 50 hektar,” terangnya.

Pardamean bilang, beberapa kebijakan pro-petani, di antaranya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pematangsiantar telah merehabilitasi 47 titik irigasi yang bersumber dari APBD Kota Pematangsiantar TA 2023 dan 10 titik dari APBD Provinsi Sumut TA 2023. (jonatan/hm17)

Related Articles

Latest Articles