Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani berkomitmen akan menghidupkan kembali sejumlah Pasar yang terbengkalai di kota tersebut. Pasar yang dimaksud diantaranya, Pasar Tojai Baru, Pasar Rakyat Balairung Rajawali dan sebagainya.
“Kita perbaiki (secara) bertahap,” sebut Susanti kepada mistar, Kamis (14/3/24).
Namun, kata Susanti, untuk saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar tengah fokus dalam revitalisasi Gedung 4 Pasar Horas. Di mana, proses itu sedang digodok oleh Kementerian Perdagangan dan PUPR.
“Sekarang ini yang diperbaiki adalah Gedung 4 Pasar Horas. Nanti bertahap, berproses (semua) ya,” pungkasnya.
Baca juga:Â Pihak Ketiga Wanprestasi, PD PAUS Ambil Alih Eks Terminal Sukadame
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbet Aruan menyampaikan pihaknya sudah meminta Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) sebagai pengelola pasar untuk memanfaatkan bangunan.
“Sudah kita minta kepada PDPHJ untuk memberdayakan semua yang sudah dibangun itu. Kita telah serahkan ke mereka dan kita (senantiasa) mendorong bagaimana jangan sampai ada yang tidak dimanfaatkan,” katanya.
Sebagai informasi, Pasar Tojai Baru yang berada di Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, hingga kini belum aktif. Pasar yang dibangun menghabiskan anggaran Rp 1,7 miliar itu kini dikepung tumbuhan liar.
Senasib dengan Pasar Tojai Baru, Pasar Rakyat Balairung Rajawali yang berada di Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, itupun masih dengan keadaan tergembok. Padahal pasar itu memiliki 14 kios dan 186 meja batu.
Pembangunan pasar dilaksanakan PT Tisa Lestari sebagai pemenang tender. Penandatanganan kontrak dilaksanakan pada 12 September 2018 senilai Rp4 miliar. Februari 2020 silam, Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah meresmikan pasar tersebut. (Jonatan/hm20)
