17.1 C
New York
Friday, May 17, 2024

Ustadz Abdul Somad Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Arras-Sulaimaniyah di Pematangsiantar

P.Siantar, MISTAR.ID

Ustadz Abdul Somad, LC, D.E.S.A. PhD, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfiz Arras- Sulaimaniyah di Jalan Nagahuta no 14, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Kamis (6/1/22).

Ustadz kondang itu hadir didampingi sejumlah pejabat di Kota Pematangsiantar termasuk Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah, Komandan Rindam, ketua MUI Siantar dan lainnya.

Usai meletakan batu pertama pondok pesantren ini, Usradz Abdul Somad langsung disambut masyarakat Pematang siantar yang sudah menunggu lama untuk mendengarkan tausiah.

Baca juga:Bupati Asahan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Nurul Ikhwan

Dalam ceramahnya Abdul Somad mengatakan Sejarah Pondok Pesantren As Sulaimaniyah yang ada di Indonesia tidak terlepas dari sekolah Tahfiz Alquran yang ada di Turki. Dan Bertepatan dengan berdirinya Pondok Pesantren Arras Sulaimaniyah di Pematangsiantar di Tahun 2022 ini adalah tepat 100 tahun berdirinya sekolah tahfiz As Sulaimaniyah.

Dalam ceramahnya, Abdul Somad juga mengajak jemaah yang hadir untuk menginfakan hartanya ke jalan yang bermanfaat bagi ummad khususnya untuk menjadikan anak-anak penghafal Alquran.

Pondok Pesantren ini berdiri di atas tanah keluarga Kamidin Saragih yang merupakan orang tua dari anggota DPRD Kota Pematangsiantar Bintar Saragih. Pesantren ini akan diperuntukan bagi anak laki-laki untuk tingkat SLTP dengan kapasitas 60 orang.

Dalam Sambutannya, Bintar Saragih mengatakan, pembangunan pesantren di atas rumah orang tuanya merupakan cita-cita orang tua untuk menjadikan harta keluarga menjadi ladang amal yang bisa bermanfaat bagi kehidupan utamanya bagi pembangunan anak-anak Indonesia yang bisa melahirkan anak-anak hafal Alquran.

Di acara peletakan batu pertama ini, turut ditampilkan anak-anak didik Pesantren As Sulaimaniyah dalam memperaktekan tekhnik menghafal Alquran melalui metode Abahata Al Jabari. Juga menampilkan cucu dan cicit keluarga Kamidin Saragih yang sudah mampu menghafal Alquran.

Baca juga:Wabup Asahan Letak Batu Pertama, Pembangunan Pondok Pesantren Syam Zalilul Akbar

Pembina sekaligus pendiri Pondok Pesantren As Sulaimaniyah Pematangsiantar Julita Mada Saragih ini menyatakan, nantinya pondok pesantren ini akan mengajarkan Abahata Al Jabari kepada anak-anak didiknya, sebuah metode pembelajaran dengan titian ingatan huruf-huruf hijahiyah yang mempermudah anak untuk menghafal.

“Metode Abahata Al Jabari adalah metode mengahafal Alquran dicetuskan di Indonesia dan digunakan oleh 11 Negara. Pondok Pesantren As Sulaimaniyah di Siantar ini merupakan cabang dari pondok pesantren As Sulaimaniyah di Indonesia. Dan ini merupakan yang ke 3 di Sumatera Utara. Doakan kami agar terbentuk pondok pesantren lainnya di Indonesia,” ujar Julita Mada Saragih. (rika/hm06 )

Related Articles

Latest Articles