27.8 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Upaya Orang Tua Menyiasati Anaknya Bersekolah di SMP Negeri Kota Pematang Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Setiap orangtua tentu selalu ingin mengupayakan yang terbaik bagi anak-anaknya, terutama dalam dunia pendidikan yang akan menjadi bekal hidup anaknya kelak.

Namun keinginan itu kadang terbentur dengan dana untuk membiayai pendidikan si anak. Sehingga orang tua pun berupaya mencari sekolah negeri yang dianggapnya bermutu jadi tempat anaknya bersekolah.

Guna menghindarkan anaknya bersekolah di swasta yang pastinya akan membutuhkan biaya yang lebih besar dari sekolah negeri, ada orang tua yang berupaya menyiasatinya dengan mendaftarkan anaknya di dua sekolah negeri.

Baca juga : Libur Panjang Usai Terima Raport, Ini Himbauan Sekolah dan Disdik Siantar

Seperti yang dilakukan salah seorang ibu yang ditemui mistar.id di seputaran SMP Negeri 12 Kota Pematang Siantar, pada Selasa (20/6/23) pagi.

Saat itu, ibu yang berusia 40-an tahun sedang berjalan membawa map akan meninggalkan sekolah tersebut. Dia mengaku sudah mendaftar secara online. “Kemarin sudah mendaftar secara online,” ujar sang ibu yang kemudian menyebut nama salah satu SMP Negeri Kota Pematang Siantar.

“Kalau mendaftar online lagi disini, tidak bisa, karena email kita itu sudah terdaftar di sekolah yang sebelumnya jadi tempat kita mendaftar. Kalau kita coba secara online lagi, jawabannya sudah terdaftar,” jelasnya.

Baca juga : Disdik Siantar Terapkan PPDB Secara Online, Ada Jalur Khusus Keluarga TNI

Saat ditanya berkas apa saja yang diminta, ibu bilang sudah menyerahkan berkasnya. “Fotokopi ijazah, KK dan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional),” ungkapnya.

Tak lama berselang, Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Kota Pematang Siantar, Imelda Samosir SPd menyusul datang memasuki areal sekolah.

Saat ditemui dan dikonfirmasi mistar.id, Imelda Samosir menjelaskan PPDB yang mereka lakukan di sekolah itu adalah membantu orangtua siswa.

Baca juga : PPDB 2023 Jalur Afirmasi, Pendaftar SMP N 1 Pematang Raya Membludak

“Ini membantu orang tua untuk mengonlinekan pendaftaran anaknya,” jelas Imelda.

Selanjutnya ketika disinggung mengenai siasat orang tua yang mendaftarkan anaknya secara online dan offline untuk memperbesar peluang anak sekolah di Negeri, Imelda bilang, itu tidak bisa.

“Tak bisa itu pak, karena sesuai juknis, walaupun kami bantu online kan disini, ditolak sistemnya itu nanti, karena memang sudah terdaftar di sekolah lain. Jadi tidak boleh, di dua sekolah mendaftar, sistemnya nanti yang akan menolak. Hal itu dapat diketahui dari NISN-nya. Jadi hanya boleh mendaftar di satu sekolah saja,” katanya. (ferry napitupulu/hm18)

Related Articles

Latest Articles