23.5 C
New York
Thursday, August 29, 2024

Turun ke Siantar, Inspektur Provsu Lasro Marbun: Tuhan Tidak Tidur

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Inspektur Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Lasro Marbun beserta jajarannya turun ke Kota Pematang Siantar untuk melakukan pembinaan kepada lurah, camat, kepala puskesmas dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko setempat.

Pada acara pembinaan, pengawasan umum dan teknis penyelenggaraan pemerintahan daerah oleh Inspektorat Provsu yang digelar di ruang Serbaguna Bappeda Kota Pematang Siantar, Rabu (18/1/23), Lasro mantan Kepala Inspektorat DKI Jakarta itu menyampaikan sejumlah hal.

“Kertas boleh bapak ibu rekayasa, BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) ibu rekayasa, BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan Dana Kelurahan bapak rekayasa, boleh. Tapi yakinkan dirimu bahwa Tuhan tidak akan tidur, malaikatnya keliling terus. Bagi yang percaya, dalam kepercayaan tertentu, Dia menitipkan Roh-Nya mengamati Anda,” tegasnya.

Lebih lanjut, Lasro yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta itu mengingatkan, bahwa tidak ada yang tersembunyi di hadapan Yang Maha Kuasa.

Baca Juga:Kolaborasi Pemko Siantar dan Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU Demi Penurunan Angka Stunting di Siantar

“Inspektorat boleh Anda mainkan, polisi bapak mainkan, jaksa bapak mainkan, KPK, bahkan siapapun. Tapi yakinkan, tidak ada hal sekecil apapun yang tersembunyi di hadapan Allah,” jelasnya.

Pada saat itu, Lasro juga menyebutkan, bahwa APBD Kota Pematang Siantar tahun anggaran 2022 sebesar Rp1.069.319.591.529 yang ditayangkan pada slide infokus, tergolong kecil untuk sebuah kota.

“Kecil ini, kecil untuk satu kota,” ujar Lasro yang menyarankan agar kegiatan yang dilaksanakan tidak dilangsungkan di hotel.

Lasro juga meminta para hadirin agar tidak kecil hati terhadap keterbatasan.

“Jadi bapak ibu, jangan pernah merasa terbatas. Karena dari keterbatasan itu lahir keajaiban-keajaiban dan mujizat-mujizat, dan biasanya pada kekurangan (keterbatasan) itu Allah menunjukkan kehadiran-Nya,” tutur Lasro mencontohkan Jokowi, dari seorang tukang kayu, jadi Wali Kota Solo, kemudian jadi Gbernur DKI Jakarta, dan sekarang menjadi Presiden.

Baca Juga:Sejumlah Rekanan Pemko Siantar Meradang, Rp30 M Pekerjaan TA 2022 Belum Dibayar

Sebelumnya, Wali Kota Pematang Siantar dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Utari berharap, dengan adanya pembinaan dan pengawasan, dapat mempercepat pencapaian indikator perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, sehingga aparatur mampu memecahkan berbagai persoalan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.

“Untuk memperlancar tugas pembinaan dan pengawasan, saya mengajak pejabat terkait agar betul-betul memperhatikan dan memahami arahan yang akan disampaikan oleh Inspektur Provinsi Sumatera Utara. Kiranya akan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih yang merupakan tanggung jawab kepala daerah dan jajarannya,” tuturnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles