Pematang Siantar, MISTAR.ID
Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar belum kunjung cair selama dua bulan pada tahun 2023.
Hal itu dikeluhkan salah seorang PNS Pemko Pematang Siantar kepada MISTAR.ID, Rabu (15/3/23).
“TPP tahun ini belum cair. Sampai kapanlah terus kek gini,” keluh PNS yang minta namanya tidak dipublikasilan.
“Padahal sangkutan (utang) awak belum terbayarkan, sementara gaji pokok sudah pinjaman yang ada di Bank. Kalau boleh, tolonglah tanyakan dulu bang ke BPKAD. Nanti dikirain pulak awak yang tak mau bayar sangkutan itu,” tukasnya mengakhiri.
Baca Juga:Pemko Siantar Canangkan Penerapan IKD Online, ini Target Awalnya
Mendengar itu, MISTAR.ID mencoba konfirmasi kepada Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pematang Siantar Arri Sembiring.
“Sekadar info, kita menunggu persetujuan dari Mendagri, dan ini leading sektornya dari Orta dan BKPSDM,” tuturnya.
Menindaklanjuti pernyataan Plt Kepala BPKAD tersebut, MISTAR.ID melakukan konfirmasi kepada Kepala Bagian Organisasi Tatalaksana Sekretariat Daerah Kota (Kabag Orta Setdako) Pematang Siantar Farhan Zamzamy, melalui pesan aplikasi Whats App.
“Tim TPP sudah melengkapi semua dokumen yang diminta Kemendagri melalui aplikasi simona (Sistem Monitoring Evaluasi Analisa Jabatan). Dan minggu lalu ada notifikasi untuk memperbaiki beberapa data dukung, dan sudah kami upload lagi,” tuturnya.
Baca Juga:Pemko Siantar Gelar Uji Kompetensi Pejabat Eselon II, Kepala BKPSD Ungkap Perkembangannya
Setelah data pendukung diupload, kata Farhan, pihaknya tinggal menunggu persetujuan atau approve dari Mendagri.
“Kita tinggal menunggu Approve-nya lah dari Kemendagri,” ungkap Farhan.
Belum cairnya TPP, kata Farhan, tidak hanya terjadi di Kota Pematang Siantar.
“Bukan cuma Siantar, hampir semua daerah masih proses input simona. Yang kemarin diumumkan udah approved, baru Pemprovsu, Pakpak Bharat sama Binjai,” bebernya.(ferry/hm10)
