Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar segera memindahkan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dari Tanjung Pinggir ke Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba. Untuk pemindahan ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 miliar.
Kepala Bidang Persampahan DLH, Manottar Ambarita, menjelaskan kontrak TPA yang ada di Tanjung Pinggir segera berakhir Oktober 2023. Ditambah lagi kondisi sampah di TPA ini telah menggunung dan sudah overload atau melebih kapasitas. Pasalnya, volume sampah yang masuk setiap harinya mencapai ± 120 ton.
Baca Juga:Truk Sampah Dicuri, Pelayanan Kebersihan Berjalan Normal
Mengingat masalah itu, lahan TPA yang baru harus disiapkan. Dia mengatakan,proses pembelian lahan sudah dimulai sejak tahun 2021. Namun beberapa tahapan belum tuntas. Ada kemungkinan kontrak TPA di Tanjung Pinggir diperpanjang.
“Akan diperpanjang bulan November mendatang, jika tahapan di lokasi baru belum rampung”, terangnya seraya menambahkan bahwa pihaknya juga sudah berencana membeli alat berat, yaitu eskavator.
Baca Juga:Truk Sampah DLH Dicuri, Sejumlah Saksi Diperiksa Polres Siantar
Manottar menambahkan, kondisi TPA yang tampak kurang penataan, diakibatkan minimnya jumlah alat berat untuk menggeser sampah. Saat ini hanya ada satu excavator yang bekerja setiap harinya.
“Alat berat DLH ada dua, namun saat ini satu sedang rusak,”ujarnya dengan menjelaskan luas lahan mencapai 7,5 Ha dan bisa menampung volume sampah selama 15 hingga 20 tahun. (jelita/hm17).
