Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Pariwisata menyatakan tidak akan menggelar pesta kembang api pada perayaan malam pergantian tahun baru 2023.
“Sama seperti tahun kemarin, tidak ada penyalaan kembang api pada malam perayaan tahun baru 2023 nanti,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematang Siantar Kusdianto SH, saat dijumpai di ruang kerjanya, pada Selasa (27/12/22).
Ia menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan satuan kerja (satker) maupun stakeholder terkait yakni dengan Polres Kota Pematang Siantar tentang pengamanan malam tahun baru. Bahwa pada perayaan malam tahun baru tidak boleh memberikan izin keramaian.
Baca juga:Pemko Medan Belum Keluarkan Izin Pesta Kembang Api Saat Nataru
Kusdianto menambahkan, kebijakan itu dilakukan sesuai dengan aturan teknis dari Kementerian Dalam Negeri nomor 51 tahun 2022. Sebenarnya secara teknis sudah ada keputusan dari Kementerian Dalam Negeri memang tidak memperkenankan penyalaan kembang api dan petasan.
“Berkaitan dengan penyalaan kembang api, ini juga sesuai edaran Kapolri, tidak diperbolehkan. Sudah menjadi imbauan dari pemerintah pusat, akan kami ikuti,” kata Kusdianto.
Kusdianto menegaskan, meskipun tidak adanya penyalaan kembang api, hal tersebut tidak akan mengurangi makna pergantian tahun. Masyarakat pun dipersilakan jika akan menggelar kegiatan sendiri di tempatnya masing-masing. Apabila menggunakan fasilitas umum, silahkan untuk mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak kepolisian setempat.
Baca juga:Jelang Pergantian Tahun, Polres Siantar Imbau Masyarakat Tidak Adakan Pesta Kembang Api
Saat ini pemerintah pusat telah menerapkan PPKM Kota Pematang Siantar di level 1. Itu berarti bahwa masyarakat bisa leluasa beraktivitas. Namun, masyarakat diimbau untuk mematuhi peraturan pemerintah mengenai pencegahan penularan Covid-19.
“Silahkan merayakan pergantian tahun, tapi tidak berkegiatan skala besar atau secara massal. Demi menjaga kenyamanan dan keamanan di tahun baru 2023, pesta kembang api tersebut, kami imbau tak perlu digelar,” kata Kusdianto. (yetty/hm06)
