Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pihak PT Suryatama Mahkota Kencana (SMK) menyampaikan kabar gembira terkait Kota Pematang Siantar yang akan menjadi venue atau tuan rumah cabang olahraga Kick Boxing Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024.
Kabar gembira itu disampaikan oleh Sukoso Winarto selaku Humas PT SMK yang jadi pemenang perjanjian pemanfaatan lahan Gedung Olah Raga (GOR) Kota Pematang Siantar, ketika dikonfirmasi mistar.id, pada Selasa (2/5/23).
“Kalau seluruh elemen masyarakat juga sudah berkomitmen untuk mendukung siantar menjadi tuan rumah PON 2024, jadi venue cabang olahraga Kick Boxing, kita yaitu PT SMK bekerja sama dengan yang membangun yaitu PT Prima Abadi Jaya, sudah berkomitmen bagaiamana kita mengejar target supaya bisa terpenuhi menjadi tuan rumah PON 2024,” tuturnya.
Baca Juga:Pasokan Tiang Pancang Kosong, Pembangunan GOR Siantar Terkendala
Tentunya, lanjut Sukoso, komitmen itu agar segera kita mulai pemasangan pancang atau paku bumi di bulan (Mei) ini. “Nah tentunya juga hal seperti ini, mendorong juga kepada pemerintah, supaya tetap memberikan dukungan penuh agar tidak terjadi halangan-halangan dalam persiapan menjadi tuan rumah atau venue kick boxing nantinya,” ujarnya.
“Kalau semua punya komitmen, pemerintah punya komitmen, pengusaha sudah berkomitmen, masyarakat olahraga berkomitmen, serta masyarakat yang cinta Kota Pematang Siantar juga berkomitmen, saya kira tidak akan ada masalah, saya yakin ini semua akan terlaksana dengan baik. Kecuali ada force majeure, misalnya bencana, itu di luar jangkauan. Kita yakin, pembangunannya akan selesai sesuai dengan target yang dijadwalkan, yakni Mei 2024. Saya kira demikian,” sambungnya.
Saat ditanya, apakah yakin akan bisa selesai Mei 2024? Sukoso bilang, targetnya memang demikian. “Target kita memang Mei 2024, kita yakin satu tahun sudah kelar pembangunannya. Ya, kalaupun misalnya telat sampai tiga bulan, tetap masih bisa, karena memang PON 2024 akan dilaksanakan September 2024. Makanya kita juga mendorong pemerintah untuk membantu segala sesuatunya yang bisa kita bahas,” ujar Sukoso mengakhiri.(ferry/hm15)
