Siantar, MISTAR.ID
Warga yang melintas di Jalan Sanggup Ketaren, Viyata Yudha, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, boleh saja merasa sedikit terganggu akibat galian proyek perbaikan drainase. Tapi, hal ini dilakukan semata-mata untuk kebaikan warga setempat.
Sebelumnya, masyarakat daerah tersebut mengeluhkan jalan akses utama mereka ke berbagai tujuan tersebut rusak parah selama bertahun-tahun. Bahkan semakin rusak, mudah tergerus akibat luapan banjir dari terjangan air hujan yang belakangan ini melanda Kota Siantar. Selain itu, penyebab lain adalah drainase yang dangkal dan tersumbat.
“Drainase sekitar sini memang sangat sempit dan kecil. Kalau hujan turun, air dari atas itu mengalir deras, namun drainase tidak bisa menampungnya, sehingga meluap ke jalanan. Alhasil, jalan ini rusak parah tergerus terus menerus,” kata Bagas Damanik, Jumat (13/11/20).
Baca Juga:Dinas PUPR Bangun Drainase di Jalan Abd Rahman Tebingtinggi
Dia juga mengucapan terimakasih pada Pemerintah Kota Pematangsiantar, terutama Dinas Tarukim, sudah mendengar keluhan masyarakat Jalan Sanggup Ketaren. Selain itu, kondisi Jalan pun sudah rusak parah, dinilai bisa membahayakan para pengendara yang tengah melintas.
“Berharap, jangan hanya drainase saja yang diperbaiki, tapi mohon juga jalan satu-satunya akses keluar masuk masyarakat yang tinggal di Jalan Sanggup Ketaren dapat secepatnya diperbaiki,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perumahan Dinas PRKP pada Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarukim) Pematangsiantar Eva Sihombing mengatakan, keluhan masyarakat sudah mereka terima beberapa waktu yang lalu. Tapi, berhubung informasi tersebut baru diterima setelah penetapan APBD diputuskan, sehingga tidak bisa secepatnya tahun ini terealisasikan.
Baca Juga:Pengerjaan Drainase Tak Kunjung Tuntas, Warga Resah
“Tapi, syukurlah, ada sedikit biaya untuk proyek perbaikan drainase, maka Jalan Sanggup Kataren ini yang kita perbaiki dulu. Itupun tidak semuanya, berhubung anggaran terbatas,” ucapnya melalui telepon selulernya, Jumat (13/11/20).
Namun, ia berpesan agar warga bersabar tentang perbaiki jalan yang rusak tersebut. Hal itu akan disampaikan pada pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pematangsiantar. Mudah-mudahan secepatnya bisa diperbaiki.
Hingga berita ini dinaikkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pematangsiantar Reinward Simanjuntak belum bisa dikonfirmasi berhubung yang bersangkutan sedang tidak berada di kantor. Ketika dihubungi melalui selulernya, tidak diangkat. (Yetty/hm12)
