19.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Aplikasi Pencuri Data Nyamar Jadi Instagram

Jakarta, MISTAR.ID

Peneliti dari SonicWall Capture Labs menemukan adanya aplikasi pencuri data yang menyamar menjadi aplikasi media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Snapchat, Twitter/X, hingga Google.

SonicWall belum mengetahui jalur distribusi aplikasi berbahaya ini. Satu hal yang sudah diketahui adalah aplikasi berbahaya ini setelah diinstal akan menggunakan ikon aplikasi populer agar bisa sembunyi dan tidak terdeteksi oleh pengguna.

“Malware ini menggunakan ikon aplikasi Android terkenal untuk menipu pengguna. Aplikasi akan mengelabui korban agar menginstalnya di perangkat mereka,” kata perwakilan SonicWall Capture Labs dalam laporannya, Selasa (14/5/24).

Ketika dibuka untuk pertama kalinya, aplikasi ini akan meminta izin akses ke Android Accessibility Service dan Device Admin Permission. Jika akses terhadap dua hal ini diberikan, hacker bisa mengambil alih perangkat korban dan mencuri data sensitif.

Baca juga: Threads Hadirkan Fitur DM yang Terhubung ke Instagram

Aplikasi berbahaya ini kemudian menghubungkan perangkat dengan server command and control yang dikontrol oleh hacker untuk menerima instruksi berikutnya.

Jadi, aplikasi ini bisa membaca SMS, membaca log panggilan, mengakses data notifikasi, mengirimkan pesan, dan yang paling parah, bisa membuka website berbahaya untuk tujuan phishing.

Halaman phishing ini dibuat semirip mungkin dengan halaman login aplikasi dan layanan populer seperti Instagram,

Dari situ, hacker bisa mengambil alih akun pengguna untuk melakukan penipuan hingga pencurian identitas.

Baca juga: Instagram Alami Gangguan Akses di 50 Negara

Untuk melindungi ponsel Android kalian dari aplikasi berbahaya, pastikan hanya menginstal aplikasi dari sumber yang resmi dan aktifkan Google Play Protect. Cermati juga izin akses yang diminta aplikasi apakah sesuai dengan fungsinya atau tidak. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles