18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Tanggapan MUI Siantar Terhadap Deklarasi Perdunu

Pematangsiantar I MISTAR.ID

Sejumlah orang yang mengaku sebagai dukun atau paranormal mendeklarasikan diri dalam sebuah perkumpulan atau wadah yang diberi nama Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu).

Menurut ketuanya, Kiai Abdul Fatah Hasan yang sering disapa Gus Fatah, Deklarasi pembentukan Perdunu ini bertujuan menjadi wadah bagi para ahli spiritual untuk mengembangkan profesi sekaligus memperbaiki stigmatisasi negatif tentang dukun.

Ketika diminta tanggapannya pada ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematangsiantar, Drs HM Ali Lubis mengatakan, MUI Pematangsiantar belum tahu tentang informasi pembentukan Perdunu tersebut.

Baca Juga: Dituding Pelihara Begu Ganjang Hingga Rumah Dirusak Warga, Jamapor Sagala: Kami Minta Kepastian Hukum

Namun Ali menyebutkan, bahwa sudah ada fatwa tentang perdukunan (Kahanah). Praktek perdukunan (kahanah) ini dapat membawa masyarakat kepada perbuatan syirik (menyekutukan Allah), dosa paling besar yang tidak diampuni Allah SWT.

“MUI sendiri sudah mengeluarkan fatwa haram tentang santet tersebut. Kalau soal menyangkut perdukunan itu memang dari dulu diharamkan.Kami sudah mengeluarkan fatwa soal haram dalam perdukunan ini,” Ucapnya, Selasa, (9/2/21).

Dia juga menegaskan, bahwa perdukunan itu dilarang, itu karena menimbulkan banyak mudarat, di antaranya merusak keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.

Apalagi santet untuk mencelakai orang, buat masyarakat tidak nyaman, lebih baik dibubarkan saja.

Baca Juga: Dituding Pelihara Begu Ganjang, Dua Unit Rumah di Dairi Dirusak Massa, Keluarga Disandera

Ali menilai dibentuknya Perdunu dan juga rencananya akan membuat program Festival Santet itu lebih banyak mudarat atau tidak ada manfaatnya.

Di tengah pandemi, situasi yang serba tak pasti perbanyaklah berbuat baik, memberikan segudang manfaat untuk semua orang.

“Kalau perkumpulan ini menyimpang dari prinsip-prinsip kehidupan beragama sebaiknya pemerintah menghentikan segera. Intinya perdukunan itu dilarang, apalagi sampai mencelakai orang,”tegas Ali. (Yetty/hm13)

 

 

Related Articles

Latest Articles