Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pendaftaran siswa-siswi kelas XII untuk masuk perguruan tinggi negeri ada beberapa jalur. Salah satunya adalah SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Pendaftaran tahun ini, pada jalur SNBP sudah dibuka dan akan terus berlangsung sampai 28 Februari 2023.
Untuk masuk jalur SNBP atau dulu lebih dikenal dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di antaranya, menyiapkan bukti prestasi akademik hingga nilai rapor.
Selain itu, ada pula persyaratan yang penting, dimana bagi siswa yang mengikuti ujian ini wajib membuat surat pernyataan persetujuan dari orang tua masing-masing siswa tersebut.
Baca Juga:Penerimaan Mahasiswa Baru PTN Jalur SNBP Ditutup 28 Februari 2023
Lantas, apa guna surat pernyataan tersebut? Apakah surat tersebut seperti sebagai pengikat siswa-siswi yang mendaftar jalur SNBP ke perguruan tinggi yang dipilih?
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui KASI-PK SMA Cabang Dinas (Cabdis) Pendidikan Siantar, Hamonangan Aruan menyatakan setuju dengan persyaratan tersebut.
Untuk jalur SNBP, siswa selain menyiapkan ijazah hingga Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12, juga harus dilengkapi surat pernyataan resmi dari orang tua peserta didik.
“Hal ini menjadi salah satu syarat yang wajib dipenuhi oleh peserta SNBT yang hendak mendaftar. Kalau nanti siswa tersebut dinyatakan lulus SNBP, tidak boleh dibatalkan lagi,” katanya, Kamis (16/2/23).
Baca Juga:Simak Penjelasan Kemendikbudristek Soal Seleksi Mahasiswa Baru Lewat SNBP, SNBT dan Jalur Mandiri
Hamonangan juga menambahkan, peserta yang lulus seleksi SNMPTN/SNBP tidak bisa mengikuti jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) atau dulu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Dengan adanya surat pernyataan tadi, jelas dia, maka peserta didik yang sudah lulus SNBP, tidak bisa lagi mengikuti ujian jalur lainnya ke perguruan tinggi negeri (PTN) mana pun.
“Terkadang, pelajar ini menjadikan jalur SNBP sebagai cadangan saja. Saat dia nanti lulus di PTN lainnya, malah ditinggalkan jalur SNBP tadi. Otomatis, bangku nya kosong. Seharusnya bisa diduduki calon lainnya,” ujarnya.
Ia juga mengimbau seluruh pelajar Cabdis Siantar-Simalungun, jangan buat SNBP sebagai cadangan untuk mendapatkan perguruan tinggi yang diminati. Jalur SNBP itu dianggap yang penting nanti dapat perguruan tinggi dulu, jangan begitu!” tutur Hamonangan.
Baca Juga:SNBT UTBK 2023, Quipper Siapkan Materi Baru
Maka dari itu, Ia meminta kepada setiap pembimbing yang ada di sekolah agar benar-benar memahami ketentuan dan syarat SNBP sebelum mengikutinya.
“Banyak nanti yang akan dirugikan, apabila pelajar tersebut tidak melakukan syarat ketentuan yang berlaku jika sudah dinyatakan lulus SNBP. Salah satunya, sekolahnya akan mendapatkan hukuman, dimana PTN tersebut tidak memberi peluang SNBP bagi lulusan selanjutnya selama 2-3 tahun kedepan,”kata Hamonangan. (Yetty/hm01)
