Pematang Siantar, MISTAR.ID
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Pematang Siantar mencatat, ada 121 kasus HIV-AIDS di kota ini hingga Desember 2023. Dari angka tersebut, ada sejumlah remaja yang positif virus yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh ini.
Kepala KPA Pematang Siantar Dedi Purwanto mengatakan, pihaknya berkomitmen kuat melakukan sosialisasi dan edukasi berkesinambungan mengenai bahaya virus mematikan HIV dan AIDS.
Baca Juga:Â Hingga Desember 2023 Ada 25 Orang Penderita HIV-AIDS di Tanah Jawa
Sosialisasi dan edukasi, kata Dedi Purwanto, penting untuk memberikan informasi dan dorongan pengubahan sikap serta perilaku seseorang dalam upaya mendewasakan diri.
“Sosialisasi dan edukasi HIV/AIDS diartikan sebagai perubahan sikap, perilaku, pola hidup kita setelah mendengarkan informasi mengenai HIV/AIDS,” kata Dedi Purwanto kepada Mistar.id, Selasa (5/12/23).
Ia menambahkan, untuk jumlah yang sudah melalakukan tes HIV-AIDS di Kota Pematang Siantar selama tahun 2023 sudah mencapai 4912 orang.
Baca Juga:Â HIV/AIDS di Sumut Melonjak Lagi, Ada 22.894 Kasus Hingga 2023
“Kita berusaha membentengi para generasi muda di pematang Siantar khususnya pelajar, perlu ada gerakan yang dimulai dari semua sektor, maka dari itu, mari kita membangun generasi yang sehat,” ungkapnya.
Dari 121 kasus tersebut, jelas Dedi, di kelompok umur 15-19 tahun ada 5 kasus positif HIV.
“Untuk kelompok umur 20-24 mencapai 22 kasus dan yang paling banyak terkena kasus HIV kelompok umur 25-49 mencapai 79 kasus,” pungkasnya. (Abdi/hm22)
