Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kelompok massa Gerakan Mahasiswa dan Rakyat Untuk Perubahan (Gemuruh) membatalkan niat melakukan aksi demo di kampanye akbar yang digelar di Lapangan Horbo atau Lapangan Farel Pasaribu, Kota Pematangsiantar, Sabtu (27/1/24).
Pembatalan aksi di lokasi kampanye akbar yang diyakini akan dihadiri oleh Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA yang juga merupakan salah satu ketua Partai Politik (Parpol) itu, disampaikan Presidium aksi massa Gemuruh, Chotibul Umam Sirait.
“Aksinya ditunda jadi hari Senin (29/1/24),” ujar Umam dikonfirmasi via WhatsApp.
Ketika ditanya mengapa tidak jadi atau membatalkan aksi menyuarakan aspirasi terkait keluhan warga miskin atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), Umam mengkhawatirkan adanya gesekan.
“Kita mengantisipasi adanya gesekan diantara masyarakat. Karena memang kehadiran dr Susanti di sana itu adalah sebagai ketua partai politik. Bukan sebagai Wali Kota,” ungkapnya.
Baca Juga : Bansos Disalahgunakan di Siantar, Pendemo Ancam Datangi Kampanye Akbar
Aksi demo turun ke jalan, kata Umam, akan kembali dilakukan di depan kantor Wali Kota Pematangsiantar, Senin (29/1/24) depan. “Penundaan kita lakukan demi kekondusifan kota. Lagipula, kita tidak mau aksi yang kita lakukan untuk menyuarakan aspirasi disalahtafsirkan atau mungkin dipolitisir,” tutupnya.
Berita sebelumnya, massa Gemuruh yang melakukan aksi di depan pintu gerbang kantor Wali Kota menolak kehadiran pejabat asisten I Pemko Pematangsiantar Junaedi A Sitanggang untuk menampung aspirasi mereka. Massa ingin Wali Kota yang langsung menampung aspirasinya, sehingga mereka ingin melakukan aksi di lokasi kampanye akbar yang mereka yakini akan dihadiri dr Susanti. (ferry/hm24)
