23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Stok Darah PMI Siantar Menipis, Tersisa Hanya 43 Kantong

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pematangsiantar sedang kekurangan stok darah. Hal itu dikarenakan permintaan darah meningkat. Sedangkan pendonor selama pandemi Covid-19 menurun drastis.

Kepala Markas PMI Pematangsiantar, Irwansyah Damanik mengatakan, saat ini masyarakat yang datang ke PMI setiap harinya membutuhkan darah sekitar 20 – 30 kantong darah. Belum lagi jika ada kejadian emergency dari rumah sakit maupun warga dari luar Kota Pematangsiantar. Kini ketersediaan stok darah sangat menipis.

“Selama pandemi terjadi, stok darah PMI sangat kekurangan. Hampir semua rumah sakit butuh stok darah. Sedangkan stok yang ada belum memenuhi kebutuhan secara signifikan,” katanya, Minggu (28/3/21).

Baca Juga: Stok Darah Di UDD PMI Medan Menipis

Melihat hal ini PMI tidak tinggal diam, mereka memiliki strategi lain untuk mengantisipasinya. Salah satunya PMI menggandeng PMI yang ada diluar Kota Pematangsiantar seperti, Deli Serdang, Langkat, dan Batubara.

Dari data di PMI Pematangsiantar, ujarnya, saat ini stok darah untuk semua golongan tinggal 43 kantong. Rinciannya yakni, golongan darah A tinggal 0 kantong, B 4 kantong, AB 17 kantong, sedangkan stok darah O 22 kantong.

“Baru dua minggu lalu kami menerima pendonor darah dari dua lokasi sebanyak 500 an kantong darah. Tapi sekarang sudah habis,” Sebut dia.

Irwansyah mengimbau bagi masyarakat yang sudah waktunya donor, kami mohon berkenan untuk mendonorkan darah. Karena meski dalam situasi pandemi ini jangan takut untuk donor darah.

Soalnya, berkurangnya minat masyarakat untuk mendonorkan darahnya ditengarai akibat pandemi Covid-19 ini yang tak kunjung usai. Ia pun berharap masyarakat untuk tidak takut berdonor. (yetty/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles