22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Poldasu Imbau Masyarakat Hati-hati Sumbangkan Dana ke Kotak Amal

Medan, MISTAR.ID

Pasca ditemukannya ratusan kotak amal hasil pengembangan tertangkapnya terduga teroris di Provinsi Sumatera Utara, Polda Sumut mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati menyalurkan dana sumbangan ke kotak amal.

“Saat ini ada beberapa kotak amal terindikasi bahwa sumbangan dana sedekah dari masyarakat itu diduga digunakan untuk pendanaan terorisme. Dan inilah yang terus didalami oleh Tim Densus 88 Anti Teror di Sumut,” terang Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Minggu (28/3/21).

Hadi mengungkapkan, memang anjuran bersedakah itu telah disampaikan para ulama dan diharuskan oleh seluruh agama baik itu Islam, nasrani maupun agama lainnya untuk membantu fakir miskin serta kaum dhuafa.

“Namun dari hasil penyelidikan Tim Densus 88 Anti Teror yang melakukan serangkain operasi di sejumlah daerah di Sumatera Utara menemukan dugaan tentang keberadaan kotak amal yang dananya digunakan untuk kepentingan jaringan terorisme,” ungkapnya.

Baca Juga: Densus Sita Kotak Amal Milik Terduga Teroris dari Warung dan Minimarket di Asahan

Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat lebih hati-hati untuk menyumbangkan dana ke kotak amal. “Oleh karena itu, Polda Sumut dan Densus 88 Anti Teror mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati memberikan dana sedekah melalui kotak amal yang tidak jelas keberadaan serta peruntukannya. Jangan sampai dana sedekah yang diberikan malah jadikan sebagai sumber pendanaan jaringan terorisme,” sambung Hadi.

Mantan Wadirlantas Polda Kalteng ini juga mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga situasi kondusif dengan meningkatkan kewaspadaan, kepedulian di lingkungan masing-masing. “Harus mulai menimbulkan kepekaan kembali kepada lingkungan kita. Dulu ada 1x 24 jam wajib lapor, silahkan peran itu digunakan lagi. 1×24 jam tamu wajib lapor kepada RT ataupun RW se tempat,” ujarnya.

Baca Juga: BI dan Dewan Masjid Sepakat Kotak Amal Pakai QR Code

Menurutnya, tujuan dihidupkan kembali sistem pengamanan lingkungan untuk mengetahui setiap keberadaan tamu yang datang ke suatu wilayah ataupun lingkungan

“Ini merupakan upaya-upaya preventif yang bisa dilakukan masyarakat dalam mencegah bahaya terorisme maupun bahaya-bahaya lainnya,” pungkas Hadi.

Seperti diketahui, tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan barang bukti kotak amal dari rumah terduga teroris di Jalan Persatuan, Desa Helvetia, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (26/3/2021) sore petang.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, barang bukti ini merupakan rangkaian dari penangkapan 18 terduga teroris di Provinsi Sumatera Utara beberapa hari yang lalu. “Ini rangkaian dari operasi tim Densus 88 di Sumatera Utara,” sebutnya.(saut/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles