Pematangsiantar, MISTAR.ID
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Kusdianto didampingi Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah Lusamti Simamora menyerahkan cenderamata kepada siswa-siswi SMP Swasta RK Bintang Timur Pematangsiantar atas prestasi sebagai juara umum Olimpiade A Step Of Future Succes (ASOFS) XIX tahun 2022 tingkat SMP/MTs sederajat, pada Sabtu (12/3/22).
Lusamti mengatakan, pemberian cenderamata tersebut untuk mengapresiasi lahirnya prestasi yang ditorehkan anak-anak SMP Swasta RK Bintang Timur Pematangsiantar. Pemberian ini bertujuan untuk memotivasi siswa-siswi agar prestasinya terus meningkat. “Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Kusdianto mengapresiasi capaian prestasi SMP Swasta RK Bintang Timur yang telah berhasil menjadi juara umum kompetisi Olimpiade ASOFS tahun 2022 kendati saat ini masih di tengah pandemi Covid-19,” ucap Lusamti melalui sambungan telepon, pada Minggu (13/3/22).
Baca Juga:Disdik Siantar Melepas 53 Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3
Dijelaskannya, sebanyak 1.387 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Madrasah Tsanawiyah (MTs) sederajat yang terdaftar dari berbagai daerah di Indonesia, ikut sebagai peserta olimpiade yang digelar oleh SMA Negeri 1 Plus Raya, Kabupaten Simalungun.
Lusamti menyebut kegiatan Olimpiade tersebut dilakukan secara online dan offline dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. SMP Swasta RK Bintang Timur Pematangsiantar dinobatkan sebagai juara umum Olimpiade ASOFS pada Kamis, 3 Maret 2022 lalu. “Dengan adanya ajang kompetisi tersebut siswa menjadi termotivasi kedepannya, untuk dapat menunjukan kemampuannya dalam bidang sains dan semakin semangat untuk dapat mempelajari sains lebih dalam lagi. Dan dapat mewakili sekolah dalam olimpiade – olimpiade lainnya,” sebut dia.
Baca Juga:Selamatkan Anak Bangsa, Disdik Siantar Rutin Patroli Siswa Bolos Sekolah
Maksud dari terciptanya iklim kompetisi di lingkungan SMP/MTs sederajat, kata Lusamti, yakni meningkatkan kemauan anak siswa untuk dapat bersaing dalam bidang sains maupun kompetisi lainnya di sekolah. “Adanya olimpiade ini juga menjadi kesempatan bagi para siswa untuk menunjukan kemampuan dan kecerdasan mereka dalam melangkah untuk ke jenjang selanjutnya,” tukas Lusamti.
Selanjutnya, kata dia, Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar akan lebih fokus kepada pembinaan prestasi, baik akademik maupun non akademik. Apalagi sehubungan dengan diperbolehkannya kembali menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).(yetty/hm15)
