Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Nomor 188.44/200/KPTS/2023 tentang Penetapan Venue Cabang Olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024, Kota Pematang Siantar jadi venue pertandingan Kick Boxing.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pematang Siantar, Jayadi Sagala yang dikonfirmasi mistar.id melalui sambungan telepon aplikasi Whats App (WA). “Iya udah, SK-nya udah ada itu, Siantar jadi venue kick boxing,” ujarnya.
Ketika ditanya apa harapan dari KONI seiring dengan adanya SK Gubsu tersebut, Jayadi bilang, pihaknya berharap agar pembangunan GOR bisa selesai sesuai dengan waktu yang diharapkan agar dapat dipergunakan sebagai lokasi pertandingan cabang olahraga kick boxing.
Baca Juga:KONI Siantar Lobi Jadi Tuan Rumah PON 2024, Bagaimana dengan GOR?
“Harapan kita, karena GOR yang nantinya akan dijadikan lokasi pertandingan, pihak developer atau pengelola GOR yang saat ini dalam tahap pembangunan dapat menyambutnya dengan baik. Artinya dapat menyelesaikan pembangunan GOR tepat waktu sebagaimana diharapkan,” tuturnya.
Jayadi menyebutkan, bahwa apabila tahun ini Kota Pematang Siantar tidak bisa jadi venue pertandingan cabang olahraga PON, maka kemungkinan besar Kota Pematang Siantar akan menunggu 100 tahun lagi untuk bisa jadi venue atau lokasi pertandingan PON. “Bisa-bisa 100 tahun lagi kita menunggu momen ini lagi,” tukasnya.
Untuk mendorong pihak yang sedang melakukan pembangunan GOR, kata Jayadi, ia akan meminta dukungan dari para atlet Kota Pematang Siantar. “Karena ini adalah harapan kita bersama, saya akan minta tolong kepada semua atlet Sumatera utara yang berasal dari siantar untuk mendorong percepatan pembangunan GOR,” tutupnya.
Baca Juga:Siantar Jadi Tuan Rumah Cabor Kick Boxing PON 2024, ini Upaya Pemko
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematang Siantar, Kudianto melalui Kepala Bidang Olahraga, Yusuf Gultom kepada mistar.id yang mengkonfirmasi terkait tindak lanjut penetapan Gubsu tersebut, menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar sangat mendukung hal itu.
“Kalau kita pemko sangat setuju dan sangat mendukung kegiatan itu. Cuma kan status GOR itukan sudah dipihakketigakan, itu makanya kita berharap supaya pembangun GOR itu bisa di-push (dipercepat) pembangunannya, supaya kita bisa jadi tuan rumah cabang olahraga kick boxing PON 2024, itu harapan kita,” cecarnya.
Ketika ditanya upaya Pemko saat ini, Jusuf bilang, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak ketiga, baik secara lisan maupun tertulis. “Kita sudah bangun komunikasi dengan pihak ketiga secara lisan dan tertulis. Kita doakanlah, sama-sama kita mendorong untuk mempush pembangunannya,” tuturnya.
Baca Juga:Kota Siantar Jadi Tuan Rumah Cabor Kick Boxing PON 2024, Ini Harapan Ketua KONI
Terpisah dikonfirmasi, pihak pengelola GOR yakni Sukoso Winarto mengatakan bahwa pihaknya tetap berupaya maksimal. “Saya kira, sesuai dengan hasil pertemuan-pertemuan dengan KONI pusat dan KONI provinsi, beserta dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi, kita menjadi tuan rumah, pastinya kita akan berupaya maksimal,” ujarnya. Jumat (31/3/23).
Namun demikian, kata Sukoso, yang namanya pekerjaan atau pelaksanaan pembangunan tentunya selalu akan ada kendala. “Misalnya kendala seperti, kita tidak memprediksi bahwa seluruh lahan itu ditimbun batu koral ataupun batu padas yang tingginya setebal sekitar 90 centimeter,” ungkapnya.
Batuan itu semua, kata Sukoso, harus dikeluarkan semua agar bisa dilakukan pemasangan paku bumi. “Gak mungkin bisa dilakukan pemakuan kalau itu tak dikeluarkan, jadi itu kendala. Namun demikian, kita akan tetap berupaya maksimal, dan sampai hari ini, alat masih terus bekerja di sana. Dan untuk teknis, Pemko juga sangat baik mau mendengar apa kendala kita,” tutupnya.(ferry/hm15)
