12.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Sempat Kosong, Stok Ikan Laut Sudah Kembali Lancar di Pasar Tradisional Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Beberapa hari belakangan ini pasokan ikan di pasar-pasar tradisional Kota Pematang Siantar selalu kosong menyusul curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Sumatra Utara.

Kendati kondisi cuaca yang masih kurang bersahabat bagi nelayan, amatan mistar.id pada Minggu (20/11/22) di salah satu pasar tradisional yang cukup besar di Kota Pematang Siantar, yakni Pasar Dwikora, tampak stok berbagai jenis ikan laut mulai melimpah dengan harga yang cenderung stabil.

“Iya, stok ikan laut mulai banyak. Pasokan dari nelayan ada terus. Tapi masih ada juga beberapa ikan laut yang kosong, seperti ikan pari, salmon besar dan lain-lain,” kata pedagang ikan, Haris (28).

Baca Juga:Harga BMM Naik, Harga Ikan Laut di Deli Serdang Ikut Melonjak

Dia menjelaskan stok ikan laut yang paling banyak diminati itu datangnya dari Aceh dan Batu Bara. Daerah ini kata Haris, sudah beberapa hari belakangan ini selalu kosong menyusul curah hujan yang tinggi, sehingga wilayah tersebut mengalami banjir.

Apalagi sambung dia, gelombang laut sangat tinggi. Sehingga banyak nelayan memilih tidak melaut karena cukup membahayakan keselamatan jiwa mereka. Sementara tangkapan ikan sangat minim, alhasil, banyak pedagang ikan sempat tidak bisa berjualan untuk sementara. “Ikan tongkol, lungun, gembung basah sekarang banyak stoknya, padahal kemarin-kemarin jenis ikan itu sempat kosong,” katanya.

Tak jauh beda dengan Iwan, lelaki yang sudah puluhan tahun berjualan ikan laut di pasar tersebut mengatakan, jika pasokan ikan dari Aceh sudah datang, stok ikan juga cukup lumayan banyak. “Harga ikan juga stabil. Seperti lungun sekitar Rp25 ribu – Rp27 ribu per kilogram, ikan tongkol yang bagus Rp26 ribu per kilogram. Dan semuanya masih segar,” ujar Iwan.

Baca Juga:Stok Ikan Laut Kosong, Harga Ikan Air Tawar Melambung di Siantar

Meski pasokan ikan juga melimpah dari daerah lain, seperti Tanjungbalai, Belawan dan lain-lain, namun pasokan ikan laut yang berasal dari Aceh lebih banyak diminati masyarakat Pematang Siantar.

Iwan juga berharap, selain stok yang aman, harganya pun relatif stabil dan tidak akan mengalami kenaikan yang signifikan. Dia pun mengaku pasrah ketika stok berkurang akibat tingginya gelombang laut. “Kalau ada stok kita jual, kalau stok sedang kosong, ya kita naikkan,” pungkasnya.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles