Pematang Siantar, MISTAR.ID
Dalam waktu dekat, tepatnya Jumat (16/12/22), RSUD Djasamen Saragih Pematang Siantar akan melaunching unit Cath Lab untuk pemasangan ring atau cincin jantung.
Hal itu terungkap saat Mistar mengkonfirmasi kepada Direktur RSUD Flora Maya Damanik, terkait upaya Wali Kota Susanti Dewayani untuk peningkatan mutu dan pelayanan rumah sakit, Kamis (15/12/22).
“Dalam perencanaan program maupun pelaksanaannya, Ibu Wali Kota sangat mendukung program-program RSUD untuk peningkatan mutu dan pelayanan di rumah sakit ini,” ujar Maya mengawali pernyataannya ketika ditemui di ruang kerjanya.
Baca Juga:Dirawat 2 Hari, Pria Tanpa Identitas di RSUD Siantar Akhirnya Meninggal
Dukungan dalam perencanaan maupun pelaksanaan program itu, sebut Maya, dapat dilihat dari pencapaian yang sudah diraih oleh RSUD Djasamen Saragih, mulai dari peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), pengakuan pemerintah melalui akreditasi Rumah Sakit Pendidikan.
“Bahkan tertanggal 12 Oktober 2022 yang lalu RSUD Djasamen Saragih mendapat sertifikat akreditasi rumah sakit dengan tingkat kelulusan paripurna atau bintang lima yang berlaku sampai dengan 2 Oktober 2026 mendatang,” ungkap Maya, membuka capaian RSUD lainnya.
Bukan itu saja, pada November 2022, Maya mengatakan RSUD Djasamen kembali mendapat penetapan sebagai Rumah Sakit Pendidikan untuk Rumah Sakit Utama Fakultas Kedokteran Methodist.
Baca Juga:Wujudkan Layanan Kesehatan Terpadu, Ini Kiat Direktur RSUD dr Djasamen Saragih
“Penetapan ini didapat setelah melalui verifikasi/penilaian kembali untuk semua standar oleh Tim Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Capaian yang terbaru, kata Maya, RSUD Djasamen akan melaunching unit Cath Lab untuk pemasangan ring atau cincin jantung.
“Besok launchingnya, Jumat (16/12/22) oleh ibu Wali Kota,” ujar Maya yang tak lupa mengajak Mistar untuk meliput acara launching tersebut.
Baca Juga:Plt Kadis Lingkungan Hidup Meninggal, ini Kata Dokter Forensik RSUD Siantar
Pada kesempatan itu, Maya mengungkapkan bahwa Cath Lab RSUD Djasamen Saragih, untuk sementara ini masih terbatas pelayanan ke masyarakat untuk pasien umum.
“Selanjutnya nanti, untuk layanan BPJS masih menunggu verifikasi dari BPJS Pusat,” tutupnya. (ferry/hm14)
