28.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Ribuan Warga Sinaksak Padati Lapangan Haji Adam Malik Siantar Demi Bansos Tunai

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ribuan warga antre di Lapangan Haji Adam Malik Pematangsiantar demi mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang terakhir. Kali ini jumlah uang yang diterima sebesar Rp600.000 karena digabung dengan BST periode Maret dan April 2021.

Menurut salah seorang staf pelaksana penyaluran BLT dari PT Pos Indonesia cabang Pematangsiantar, Afpendi Suyanto Damanik mengatakan, warga yang hadir saat ini berasal dari Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Sedangkan sebagian lagi berada di kantor Pos.

“Karena jumlahnya sampai ribuan, kami terpaksa melakukan di sini, mengingat kantor cabang pembantu di kabupaten sangat kecil, jadi kami membaginya menjadi dua kelompok, agar tidak terjadi kerumunan,” ucapnya, Jumat (16/4/21).

Baca Juga:PT Pos Indonesia Salurkan BST Rp300 Ribu di Siantar, Dua Tahap Dicairkan Sekaligus

Dia juga menambahkan, pemberian BST kali ini belajar dari sebelumnya. Dimana animo masyarakat terhadap bantuan ini sangat besar. Sehingga PT Pos Indonesia mengingatkan seluruh pihak untuk tertib melaksanakan protokol kesehatan agar pemberian BST tidak memunculkan klaster baru penularan Covid-19.

Maka dari itu, PT Pos melakukan pembagian BST tersebut di kota saja. Penerima BLT wajib memenuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti menggunakan masker. Selain itu juga dapat menjaga jarak antara satu dengan lainnya, menghindari terjadinya kerumunan masa.

Amatan MISTAR.ID di lapangan, warga dengan teratur berdiri berbaris, tidak berhimpitan untuk antre masuk ke dalam Balai Bolon sebelum menuju meja pemberian BST tersebut. Bagi yang sakit, juga disediakan tempat duduk serta didahulukan daripada penerima lainnya.

Baca Juga:BST di Toba Cair, Dibayar Sekaligus Dua Bulan

Sulastri (56) salah satu yang antre untuk menerima BST tersebut menyatakan tidak masalah. Meski antrian yang begitu panjang membuat ia harus menunggu lagi hingga mendapat giliran, namun hal itu tidak berlangsung lama.

“Tak apa-apa menunggu sambil ngantri, lagian tidak terlalu lama. Ini lebih teratur dibandingkan yang pertama kali dulu sampai berdesakan dan tak beraturan,” ujar wanita itu sambil mengenang pertama kali dulu saat menerima BST di kantor pos cabang Pematangsiantar.

Pembagian BST saat ini, ucapnya, lebih teratur dan tidak berdesakan. Sehingga tidak ada kekhawatiran lagi akan berhadapan dengan orang yang belum jelas apakah terpapar Covid-19 atau bukan. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles