14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Rencana PTM di Tengah Kasus Covid Tinggi, Begini Kata DisdiK Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas yang ditetapkan pemerintah pusat pada Juli 2021 ini masih menjadi dilema bagi warga kota Pematangsiantar. Soalnya, kasus penyebaran virus corona di kota itu masih mencemaskan.

Bahkan, Pemko Pematangsiantar melalui Dinas Pendidikan terus memantau perkembangan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat tersebut. Masalahnya pun semakin dicemaskan masuknya virus varian delta ke wilayah Indonesia.

“Saat ini kami hanya menunggu regulasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Seandainya ada persetujuan dari atas, maka kami akan melaksanakan PTM terbatas. Tapi kami tetap koordinasi dengan Satgas Covid-19 Siantar,”ungkap Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah, Lusamti Simamora ketika wawancara langsung dengan mistar.id diruang kerjanya, pada Rabu (30/6/21).

Baca Juga: Tunjang Rencana Kegiatan PTM, 2.400 Guru di Siantar Jalani Vaksinasi Tahap II

Kata Lusamti, jika peningkatan kasus Covid-19 Siantar masih bisa dikendalikan, bisa jadi rencana PTM masih tetap diadakan Juli mendatang. Namun jika memang tidak memungkinkan, PTM juga tak bisa dipaksakan. Karena anak-anak berisiko terpapar virus Corona, terlebih pasca munculnya varian Delta tersebut.

Sebab menurut informasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui media masa ataupun media online menyebutkan varian baru itu menular lebih cepat disertai gejala yang lebih berat.

“Untuk kepastian tentang PTM bisa dilaksanakan Juli atau tidak, kami akan menunggu petunjuk ataupun instruksi dari pemerintah pusat saja,”terangnya.

Jika memang sekiranya tidak diperbolehkan, ucap Lusamti maka pihaknya juga tidak akan memaksakan mengadakan PTM dan menggantinya seperti sebelumnya yakni dengan pembelajaran secara daring atau online. (yetty/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles