Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematangsiantar kini tengah menggencarkan imbauan kepada masyarakat tentang waspada kebakaran. Langkah ini dilakukan seiring meningkatnya aktivitas memasak saat Ramadhan.
“Salah satu faktornya adalah perubahan pola makan dan aktivitas selama bulan puasa. Maka dari itu kita mengimbau warga agar selalu waspada,” ujar Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematangsiantar, Remaja Ginting, Minggu (31/3/24).
Remaja Ginting mengatakan, kegiatan memasak dan mengolah makanan pada saat sahur dan buka puasa dapat meningkatkan risiko kebakaran. Selain itu, penggunaan listrik yang tinggi jika tidak disertai instalasi listrik yang memadai juga dapat memicu kebakaran.
Baca juga:Â Sempat Kesulitan, Damkar Padamkan Api Lahap 2 Rumah di Siantar
“Selama Ramadhan ini belum ada laporan kebakaran yang kita terima, kemarin ada laporan tapi hoax. Kita imbau setelah menyiapkan makanan untuk Ramadhan jangan lupa mematikan kompor,” ujarnya.
“Ya kalau bisa masyarakat itu waspada lah dalam hal menyiapkan makanan untuk sahur pagi, kadang mau tertidur. Kita ingatkan jangan lupa mematikan kompor, itu yang paling utama harus diingat,” ujarnya lagi.
Masyarakat, kata Remaja Ginting, juga diminta memperhatikan instalasi tabung gas yang digunakan memasak untuk mendeteksi atau mengantisipasi terjadinya kebocoran tabung gas. Dan juga Damkar mengingatkan masyarakat untuk tidak meninggalkan kompor saat memasak.
“Selain itu, cek instalasi listrik Anda. Segera ganti jika kabel/perangkat listrik sudah terkelupas/rusak. Hindari penggunaan alat elektronik yang membutuhkan listrik secara berlebihan,” tambah Remaja Ginting.
Baca juga:Â Mobil Damkar Disiagakan di Lokasi Hitung Suara Kecamatan Tanjung Morawa
Meski begitu, damkar mengingatkan kebakaran dapat terjadi kapan saja atau tidak hanya saat Ramadhan. Bila butuhkan layanan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, masyarakat dapat hubungi  atau datang langsung ke pos damkar.
Petugas Damkar Pematangsiantar siaga 24 jam dan layanan yang diberikan petugas tidak dipungut biaya alias gratis. Dalam menggencarkan imbauan, damkar telah mensosialisasi dengan menggunakan beberapa platform seperti Medsos dan juga secara lisan kepada masyarakat.
Berikut ini imbauan yang disampaikan damkar. “Tidak meninggalkan kompor menyala saat memasak di waktu sahur dan berbuka puasa, hindari penggunaan steker bertumpuk, gunakan peralatan listrik sesuai standar yang berlaku”. (hamzah/hm17)
