Pematangsiantar, MISTAR.ID
Ratusan pengendara dan penumpang, baik kendaraan roda dua dan roda empat yang dicegat di Pos Penyekatan Jalan Asahan Simpang Sambo, gagal masuk ke Kota Pematangsiantar. Selasa (17/8/21).
Mereka dipaksa harus putar balik karena tidak membawa surat vaksin atau surat bukti telah di Swab PCR. Bahkan ada yang belum dimintai surat-suratnya sudah langsung memutar balik kendaraannya.
Perwira Penanggungjawab (Papenjab) Pos Penyekatan Jalan Asahan Simpang Sambo Kecamatan Siantar Timur, Ipda DS Sihombing menyebutkan, bahwa mereka diputar balik itu karena tidak membawa surat vaksin, Swab dan PCR.
Baca juga:Â Awas! Minggu 15 Agustus, 11 Titik Penyekatan Siantar Mulai Berlaku Efektif
“Yang sudah kita suruh putar balik itu sudah banyak kali, mungkin sudah ada ratusan,” ujar Sihombing yang dikonfirmasi Mistar mengenai jumlah total pengendara dan penumpang yang diputar balik di Pos Penyekatan Jalan Asahan, sekira jam 12.30 wib.
“Kami tidak mencatat yang sudah diputar balik, tapi memang rata-rata yang disuruh balik itu karena tidak membawa surat vaksin, swab dan pcr. Pokoknya, kalau tidak bisa menunjukkan surat itu, kita suruh balik,” tegasnya.
Saat disinggung mengenai volume kendaraan yang akan memasuki Kota Pematangsiantar di situasi 17 Agustus 2021, Sihombing bilang, agak sepi. “Kalau dibanding hari-hari biasanya, sekarang ini termasuk sepi, mungkin karena hari libur,” ungkapnya.
Namun, lanjut Sihombing, meski tergolong sepi kendaraan tapi cukup banyak juga kendaraan roda dua yang diputar balik. “Tapi gitupun, meski sepi dari hari-hari biasanya, termasuk banyak juga kereta yang sudah kita suruh balik dari tadi. Kereta yang datang dari Batubara, paling banyak,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Sihombing mengimbau para pelaku perjalanan yang akan memasuki Kota Pematangsiantar agar melengkapi surat-suratnya, dan tetap harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
Baca juga:Â Poldasu Turunkan 25 Personil Lalulintas di Pos Penyekatan Siantar
“Kepada masyarakat yang dari luar kota, apabila mau ke kota pematangsiantar, tolong dilengkapi surat-suratnya, baik itu surat vaksi, swab dan pcr. Tapi kalau boleh dikurangilah keluar rumah, apalagi untuk hal yang tal begitu penting. Dan kalaupun harus keluar rumah, patuhilah prokes,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi pos penyekatan, tampak suhu tubuh para pengendara dan penumpang yang akan memasuki Kota Pematangsiantar diukur menggunakan thermogun oleh pegawai dari dinas kesehatan yang bertugas di pos tersebut. (ferry/hm06)
