Pematang Siantar, MISTAR.ID
Proyek APBD Kota Pematang Siantar tahun anggaran 2022 banyak yang dikerjakan di akhir atau penghujung tahun dengan kondisi cuaca musim hujan.
Sekaitan dengan itu, proyek yang dikerjakan akan berburu dengan waktu. Agar proyek bisa berkualitas, tentunya rekanan membutuhkan kelonggaran waktu. Apakah pihak Pemko bersedia memberi kelonggaran itu?
Berikut hasil konfirmasi mistar.id dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Pematang Siantar, Ali Akbar melalui telepon, Selasa (8/11/22). “Kalau kelonggaran tidak ada, harus sesuai dengan kontrak. Tidak ada kelonggaran, semuanya harus dikerjakan sesuai dengan apa yang ada di dalam kontrak pekerjaan,” tuturnya tegas.
Baca Juga:Proyek Fisik Dikerjakan pada Akhir Tahun di Musim Hujan, Ini Kata Gapensi Siantar
Saat disinggung mengenai kebijakan untuk melonggarkan agar rekanan bisa menyelesaikan proyek hingga ke tahun berikutnya sehingga kualitas hasil pekerjaan bisa lebih maksimal, Ali bilang, seorang kepala dinas tidak bisa membuat kebijakan itu.
“Tak bisa itu, gak tahulah kalau kepala daerah mau mengambil langkah kebijakan seperti itu, mungkin bisa. Tapi kalau hanya setingkat kepala dinas, ya tidak bisa seperti itu,” tegasnya mengakhiri percakapan telepon.
Selanjutnya, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pematang Siantar, Dedy Tunasto Setiawan yang juga dikonfirmasi melalui telepon, juga mengatakan bahwa pekerjaan harus sesuai kontrak.
Baca Juga:Proyek PL Dinas PRKP Siantar Belum Dikerjakan, Plt Kadis: Masih Tahap PCM
“Untuk saat ini, kita buatlah dulu semua penerapannya sesuai dengan ketentuan, bagaimana ke depan kita lihat nanti. Yang menjadi harapan kita saat inikan, mudah-mudahan cuaca saat ini bisa berubah. Gitu ajalah dulu, ya,” tutur pejabat defenitif Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematang Siantar itu.(ferry/hm15)
