Pematangsiantar, MISTAR.ID
Politeknik Gihon Pematangsiantar mengukuhkan 48 wisudawan terbaik melalui sidang senat terbuka wisuda angkatan ke II program ahli madya (AMd) yang digelar di gedung Convention Hall Simalungun, Siantar Hotel, Jalan WR Supratman, Pematangsiantar, Sabtu (27/11/21) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Ke 48 wisudawan tersebut terbagi dari 3 program studi, yakni manajemen informatika, teknik elektronika, dan teknik mesin.
Direktur Politeknik Gihon Pematangsiantar Sahat Manomu Marbun mengatakan, Politeknik Gihon Pematangsiantar berdiri sejak tahun 2014. Karena terjadi pandemi Covid-19 tahun 2020, wisuda harus ditunda. Kemudian tahun 2021 pihaknya kembali melaksanakan wisuda.
Baca Juga:STMIK Royal Kisaran Wisuda 345 Mahasiswa
“Sebenarnya yang kita wisuda pada gelombang kedua ini, ada sekitar ratusan lebih untuk layak diwisuda. Tetapi karena ada angkatan sebelumnya sudah berada di Jepang, Taiwan dan Malaysia, sehingga yang siap diwisuda hari ini hanya 48 orang. Wisuda pada tahun ini ada 3 jurusan yakni Manajemen Informatika, jurusan Teknik Elektronika dan Teknik Mesin (teknik produksi dan teknik otomotif),” ujar Sahat.
Selaku pimpinan, dia juga menyampaikan pesan kepada wisudawan/wisudawati agar tetap selalu menjaga kesehatan, apalagi pandemi masih berlangsung sampai saat ini.
“Selama ini sudah menyusahkan orangtua kurang lebih selama tiga tahun, balaslah usaha orangtua tersebut, setidaknya tidak menyusahkan orangtua dan keluarga. Kita juga berpesan supaya melakukan amalan yang baik di tengah-tengah masyarakat serta yakin dan percaya kepada Tuhan, pasti sukses suatu saat nantinya,” harapnya.
Baca Juga:USU Wisuda 2.495 Lulusan, Rektor Sampaikan Hal Ini
Sahat menuturkan, lulusan pada tahun ini ada 6 orang tidak ikut wisuda, alasannya karena mereka sudah bekerja serta berkontribusi baik buat negara Indonesia. Kemudian peserta wisuda sekitar 20 persen sudah ada penempatan untuk bekerja juga.
Dia menambahkan, Politeknik Gihon Pematangsiantar sudah menjalin kerja sama pada 26 perusahaan dan langsung membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan tersebut. Seperti 8 perusahaan di Jepang, 7 perusahaan di Malaysia dan Korea.
Pihaknya juga sudah melakukan pengabdian kepada masyarakat seperti bekerja sama dengan Pemkab Samosir dengan sasaran membersihkan Danau Toba, pembenahan jalan dan pembuatan buku. Ke depan juga sudah membuat komitmen dalam membenahi setiap sudut supaya lulusan-lulusan Politeknik Gihon Pematangsiantar siap kerja. (yetty/hm14)
