Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pagi dengan kesemrautan lalu lintas, sepertinya menjadi pemandangan yang biasa di Kota Pematangsiantar. Tepat di jam genting seperti jam masuk kerja atau jam anak-anak masuk sekolah, kesemrautan lalu lintas tidak dapat dihindari.
Sejumlah titik-titik persimpangan bahkan terlihat parah hingga menimbulkan kemacetan. Suara klason menambah bisingnya kota, berebut jalur dan memaksa untuk mendahului kendaraan lainnya menambah kegaduhan yang tak enak dipandang mata.
Titik-titik kesemrautan khususnya terlihat di sejumlah persimpangan lampu lalu lintas yang saat ini tengah mengalami kerusakan hingga traffic light tidak berfungsi. Seperti di Jalan Sudirman dan Jalan Kartini, traffic light kembali mati. Sebelumnya, traffic light itu sempat mati dan hidup lagi, namun kali ini benar-benar tidak aktif dan sudah terjadi beberapa hari. Namun hingga kini, traffic light tersebut belum juga diperbaiki, Senin (4/4/22).
Plt Kepala Dinas Perhubungan Pematangsiantar Kartini Batubara yang ditemui di Gedung Serba Guna Pemko Pematangsiantar, membenarkan kalau traffic light di Jalan Sudirman tersebut mati sejak tiga hari terakhir.
Baca juga:Dishub Janji Perbaiki, Namun Sejumlah Lampu Merah di Siantar Masih Mati
Kata Kartini Batubara lagi, masalah traffic light adalah hal yang biasa terjadi karena perangkat yang dipakai untuk traffic light adalah elektronik.
“Itukan elektronik. Ya biasalah, Nikmati aja,” ujar Kartini saat diwawancarai wartawan di Gedung Serba Guna Pemko Pematangsiantar.
Kembali disinggung mengenai anggaran perbaikan traffic light di Pematangsiantar yang kerap mengalami kerusakan, Kartini Batubara mengatakan, bahwa hal itu bukan menjadi urusan dari wartawan. Kartini Batubara hanya bertanggung jawab kepada pimpinan yang tak lain adalah Wali Kota Pematangsiantar.
“Tidak ada tanggung jawab saya menjelaskan kepada masyarakat. Apa hak Anda (wartawan) menanyakan besaran anggaran? Ini tanggung jawab saya kepada pimpinan,” ungkap Kartini ketika ditanyai.
Diketahui, beberapa titik kerusakan traffic light kerap terjadi di Pematangsiantar. Selain Jalan Kartini, traffic light yang rusak adalah Jalan Melanthon Siregar, Jalan Parapat dan Jalan Sangnaualuh. Kini beberapa lokasi traffic lihgt tersebut sudah menyala kembali dan hanya di Jalan Sudirman yang rusak.
Oleh sebab itu, pada jam-jam sibuk, pengendara yang melintas menjadi ekstra waspada, khususnya saat petugas Dishub dan Polantas tak berada di persimpangan.
Dishub kerap beralasan bahasa pemesanan peralatannya dari Pulau Jawa sehingga memakan waktu. Dan upaya antisipasi kemacetan dan kecelakaan di persimpangan ditugaskan kepada petugas Dishub yang berjaga.(hamzah/hm06)
