Pematangsiantar, MISTAR.ID
Ada yang unik pada Pilkada tahun ini. Dimana salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada tiap TPS menggunakan baju hazmat. Tujuannya, untuk mengantisipasi pemilih yang terpapar Covid-19.
Pilkada yang dilaksanakan serentak 2020 ini bertepatan masih maraknya wabah virus corona di tengah masyarakat. Sejumlah pihak menilai Pilkada di tengah pandemi bakal menimbulkan bahaya yang mengancam keselamatan masyarakat.
Namun, ada pula TPS yang enggan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang seharusnya dipakai petugas penyelenggara pemilu. Salah satu TPS yang berada di Jalan Sibatu-batu menyebutkan bahwa pemakaian baju hazmat tersebut tidaklah wajib digunakan saat ini. Hanya saja akan dikenakan untuk melayani pemilih yang terpapar. Lalu ketika ditanyakan, jika warga yang terpapar tersebut ada di depan petugas KPPS, maka mereka akan mengenakan pakaian hazmat tersebut.
Baca Juga:Senin, Logistik dan APD di Toba Siap Disalurkan
Sebelumnya, Ketua KPU Pusat menunjukkan contoh Alat Pelindung Diri (APD) yang akan dipakai petugas penyelenggara pemilu hari ini. (yetty/hm12)
