Pematang Siantar, MISTAR.ID
Peredaran narkotika di seputaran Pasar Horas, Kota Pematang Siantar, diklaim masyarakat masih tergolong massif. Informasi yang berhasil dihimpun mistar.id dari berbagai sumber mengatakan peredaran narkotika, khususnya di kawasan rel kereta api, yang berdekatan dengan Gedung 4 Pasar Horas Siantar sudah sangat mengkhawatirkan.
“Wih, sadis kali di situ. Jualan narkoba seperti jual kacang goreng,” ucap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya saat dijumpai mistar.id, Jumat (29/9/23).
Saat melakukan transaksi, banyak trik yang dilakukan antara pembeli dan penjual.
“Seperti berpura-pura lewat, ngobrol, hingga saling berkerumun. Padahal sedang bertransaksi narkotika. Tentu ini hal yang mengerikan. Kalau mereka berbuat hal yang merugikan masyarakat lain bagaimana,” katanya lagi.
Baca juga: Bawa Sabu, Satpam PTPN IV Sosa Diciduk Polres Palas
Menanggapi masalah ini, Kasat Narkoba Pematang Siantar, AKP Rudi Panjaitan mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan warga terkait peredaran narkoba di wilayah rel kereta api di dekat Pasar Horas tersebut.
“Terima kasih infonya bapak, akan ditindaklanjuti,” jawab AKP Rudi Panjaitan singkat melalui pesan WhatsApp, Sabtu (30/9/23) siang.
BBN belum bisa lakukan penindakan secara masif
Kepala Seksi Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematang Siantar Pierson Ketaren kepada mistar.id beberapa waktu lalu, mengakui bahwa peredaran narkotika di Kota Pematang Siantar selalu berpindah-pindah.
Pihaknya pernah memetakan peredaran narkoba di Ringroad Siantar, namun kembali hilang dan berpindah ke tempat lain. Hal itu sering mereka alami, setelah pihaknya melakukan survei lokasi.
