Pematang Siantar, MISTAR.ID
Produk kerajinan daerah atau kerajinan rumah tangga, yang dilakoni pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), belakangan ini semakin meluas dan diminati.
Guna mendorong perkembangan Home Industri (Industri Kreatif Masyarakat atau IKM) yang dilakoni UMKM di wilayah wilayah kerjanya, pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan telah melakukan berbagai upaya.
Upaya yang telah dilakukan itu antara lain melaksanakan pelatihan pembukuan sederhana, agar para pelaku IKM dapat menata keuangannya, dan pembukuan tersebut berguna ketika mereka mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan.
Baca juga :Â Forda UKM Siantar Simalungun Bantu Warga Terdampak Covid-19
Demikian disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Pematang Siantar Herbert Aruan kepada mistar.id, pada Senin (26/6/23). “Kita juga telah membuat Klinik UMKM sebagai tempat para pelaku IKM mendiskusikan permasalahan yang dialaminya terkait penerbitan Perizinan,” ujarnya lebih lanjut.
Upaya lainnya, tambah Herbert, pihaknya sudah mulai membenahi rumah kemasan, tempat para pelaku IKM mendesain kemasan produknya.
“Untuk mengatasi kesulitan terkait bahan baku , kita sudah mulai mendorong agar para pelaku IKM yang punya kesamaan agar membentuk Koperasi. Karena, dengan membentuk koperasi mereka dapat membeli bahan baku dengan jumlah besar sehingga mendapat harga yang lebih murah serta lebih mudah mengakses permodalan,” bebernya.
Di Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, kata Herbert, pihaknya juga menyalurkan pinjaman dana bergulir dengan jasa 6 persen setahun untuk Koperasi dan UMKM/IKM. “Selain itu, mereka yang butuh (pinjaman), dapat kita sambungkan ke lembaga keuangan penyalur KUR (Kredit Usaha Rakyat),” ungkapnya.
Dan untuk membantu pemasaran, kata Herbert, pihaknya sudah menyediakan Galeri Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah). “Secara bertahap para pelaku IKM telah kita latih untuk dapat menjual hasil produknya secara digital. Dan disamping itu, kita juga telah mempromosikan produk-produk IKM lewat event expo di Jakarta, Batam, Medan dan Padang. Dalam waktu dekat, akan kita bawa ke Makassar,” tutupnya. (Ferry Napitupulu/hm19)
