Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar menyatakan, akan menjadwalkan kembali operasi pasar murah menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi.
Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematang Siantar Herbet Aruan mengatakan, pasar murah tersebut digelar dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok dan pengendalian inflasi di kota ini saat menghadapi hari besar keagamaan yaitu Ramadhan.
“Biasanya, setiap momen Bulan Suci Ramadhan sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik. wali kota dr Susanti meminta kami agar mengantisipasi gejolak harga dengan menggelar pasar murah,” kata Herbet, Rabu (22/2/23).
Baca Juga:Warga Siantar Kecewa Lokasi Pasar Murah Dipindah
Lebih lanjut, katanya, tujuan digelar pasar murah agar masyarakat lebih mudah memperoleh kebutuhan mereka, tidak terkecuali saat di momen hari besar keagamaan nanti.
“Kita sedang menyusun skemanya serta waktu pelaksanaannya, biar semuanya bisa terencana dengan baik. Kegiatan pasar murah Ramadhan merupakan agenda rutin tahunan,” katanya.
Saat ditanya, komoditas apa saja yang rencananya akan dijual pada pasar murah nanti, Herbet menjawab, tidak bisa memastikan. Meski begitu, sebut dia, pihaknya akan berusaha menyediakan sejumlah komiditas yang akan dijual dalam operasi pasar murah jelang Ramadhan tersebut.
Baca Juga:Antre Sejak Pagi, Warga di Siantar Rebutan Beras di Pasar Murah
“Beras dan gula, ini sudah pastilah. Kami akan kerja sama dengan pihak Bulog. Kemudian, pihak-pihak distributor lainnya di antaranya telur, minyak goreng, dan lainnya,” ujar dia
“Harganya pun kita upayakan di bawah harga pasar tradisional. Paling tidak sesuai harga eceran tertinggi (HET) ditentukan pemerintah,” terang Herbet.
Dia berharap, dengan adanya pasar murah nanti, dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau karena menjelang bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok cenderung naik.
“Ini juga bagian dari mewujudkan visi misi dan upaya Pemko Kota Pematang Siantar dalam pemenuhan ekonomi, serta upaya menjaga inflasi jelang bulan Ramadhan,” pungkasnya.(yetty/hm10)
