6.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pasar Murah Pemko Siantar, ini Komoditas yang Diserbu Masyarakat

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pasar murah, yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar dalam rangka menekan kenaikan harga komoditas pangan, sudah berjalan selama dua hari.

Adapun komoditas yang paling laku atau laris manis terjual/dibeli oleh masyarakat adalah beras, lalu disusul minyak goreng dan gula pasir. Seperti disampaikan koordinator pasar murah di kantor Lurah Bantan Kecamatan Siantar Barat, Nasya.

“Yang paling laku (laris terjual) itu adalah beras. Inilah, kemarin stok beras kita seratus sak (karung 5 kilogram). Sekarang sudah habis, nunggu diantar lagilah ini,” ujar Nasyah yang ditemui awak media disela-sela kesibukannya meladeni pembeli, pada Kamis (2/2/23) sekira pukul 11.00 WIB.

Baca juga:Pemko Siantar Gelar Pasar Murah di Awal Februari 2023, Ini Lokasi dan Waktunya

“Minyak goreng sama gula juga laku,” sambung Nasya yang didampingi Mayashah meladeni warga yang berbelanja di pasar murah. Namun, meski laku terjual, tampak stok gula dan minyak goreng masih ada terlihat saat itu di pasar murah tersebut.

Sementara, salah seorang warga yang ditemui usai membeli stok beras terkahir saat itu, mengaku sangat berterimakasih kepada pihak Pemko Pematang Siantar. Ibu itu berharap agar stok beras yang sudah habis segera dapat disediakan kembali di pasar murah tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh pengawas pelaksanaan pasar murah Pemko Pematang Siantar, Elfiani Turnip, juga menyebutkan bahwa komoditas yang paling dimintai warga adalah beras. “Yang paling diminati, beras,” ujar Elfiani yang menyebut tidak ada syarat bagi warga yang mau berbelanja di Pasar Murah.

Baca juga:40 Ribu Ton Beras Tersedia di Pasar Murah Bulog Sumut dan PUD Pasar Medan

“Tidak ada syarat, karena tidak ada subsidi harga, maka semua masyarakat bisa beli,” ujar Elfiani yang menegaskan pembelian beras dan gula tidak boleh lebih dari 5 pcs. “Untuk minyak (goreng) 2 liter,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Kota Pematang Siantar tersebut. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles