Pematangsiantar, MISTAR.ID
Anggota DPRD Kota Pematangsiantar menanggapi santai ucapan yang dilontarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Perhubungan, Kartini Batubara, soal ucapannya yang menyebut menikmati lampu merah atau traffikc light yang mati di Jalan Sudirman dan Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Astronout Nainggolan Anggota DPRD Komisi III dari Fraksi PDIP menyebut, ucapan Plt Kadis Perhuhungan Kota Pematangsiantar itu tidak lah baik. Karena menurut Astronout bahwa tugas dari Dinas Perhubungan tak lain untuk kenyamanan publik.
“Traffic Light itu kan dibuat untuk mengatur lalu lintas yang tujuannya supaya menjaga keselamatan pengendra kendaraan bermotor,” ujar Astroniut ketika dihubungi, Selasa (5/4/22) sore.
Baca juga:DPRD Siantar Gerah Traffic Light Banyak Rusak
Lanjut Astonout kembali, ucapan Kartini Batubara tersebut merupakan salah. Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan. Astronout Nainggolan sudah menegur dan menyarankan agar Dinas Perhubungan lebih memperhatikan lagi traffic light di Kota Pematangsiantar.
“Di RDP sudah kita tegur, tidak etis ngomong seperti itu. Tadi juga sudah kita sarankan, untuk pemeliharaan traffic light agar dipihak ketigakan saja. Atau dicari vendor dari Medan untuk mengelola itu,” ujar Astronout seraya mengatakan, seperti Kota Medan. Untuk pemeliharaan traffic light telah dipihak ketigakan.
Diberitakan sebelumnya, lampu lalu lintas yang berwarna merah, kuning dan hijau atau kerap disebut traffic light di Jalan Sudirman dan Jalan Kartini kembali mati. Dimana sebelumnya traffic light itu sempat mati dan hidup lagi, namun kali ini benar-benar tidak aktif dan sudah terjadi beberapa hari. Namun hingga kini, traffic light tersebut belum juga diperbaiki, Senin (4/4/22).
Baca juga: Plt Kadis Perhubungan Siantar Ajak Warga Nikmati Kesemrautan Lalu Lintas
Plt Kepala Dinas Perhubungan Pematangsiantar, Kartini Batubara yang ditemui di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, membenarkan kalau traffic light di Jalan Sudirman tersebut mati sejak tiga hari terakhir.
Kata Kartini Batubara lagi, masalah traffic light adalah hal yang biasa terjadi karena perangkat yang dipakai untuk traffic light adalah elektronik. “Itukan elektronik. Ya biasalah, Nikmati aja,” ujar Kartini saat diwawancarai wartawan di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar. (hamzah/hm06).
