16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Natal, Suasana Pasar Tradisional Tampak Normal Seperti Hari Biasa

Pematang Siantar, MISTAR. ID

Aktivitas sejumlah pasar tradisional di Kota Pematang Siantar, tampak biasa saja ataupun normal. Walaupun masih ada dipadati pembeli yang sebagian berbelanja untuk persiapan perayaan Natal pada hari ini, Minggu (25/12/22).

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional seperti di Pasar tradisional Dwikora dan lainnya tidak terlihat ramai dari pengunjung. Meskipun demikian, harga sejumlah komoditas seperti sayur-sayuran masih tinggi.

Lapak atau kios tempat berjualan khususnya kebutuhan pangan yang berada di dalam dan luar pasar tersebut tetap buka seperti biasa, tetap menjalankan aktivitas jual beli seperti biasanya.

Baca juga:Menko Airlangga akan Tinjau Pasar Tradisional di Medan

“Biasa aja kak, tidak sepi, tapi aktivitas normal seperti biasanya. Palingan adalah beberapa pedagang yang memilih libur karena mau ke gereja,” ucap juru parkir di pasar tradisional Dwikora, Carles.

Tetapi kebanyakan kios – kios pedagang penjual kebutuhan pakaian lebih memilih menutup lapak. Meskipun masih ada juga yang menggelar dagangannya dengan pertimbangan masih ada orang yang akan membeli baju baru untuk tahun baru nanti.

“Saya memang sengaja buka sampai tengah hari. Kita kan tak tahu kapan rezeki datang. Barangkali masih ada yang mau cari baju baru,” kata salah satu penjual pakaian di Pasar Horas, Citra.

Menurut Citra, pembeli tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Bahkan menurutnya pendapatnya berkurang jauh sejak maraknya penjual pakaian secara online di media sosial. Meski ia telah menjual pakaian dari segala tingkatan, mulai pakaian untuk orang dewasa kain sarung dan seprai serta pakaian anak-anak.

“Persaingan bukan dari sesama pedagang yang berjualan di pasar ini saja, di luaran sana juga sedang marak-maraknya dagang online,” papar Citra dengan nada kesal.

Selain itu, ada pula pedagang yang mengaku sengaja berjualan karena masih menyisakan stok sebelumnya. Mereka khawatir jika libur, maka sisa stok barang tersebut akan segera busuk.

“Menghabiskan stok barang kemarin, kalau dibiarkan begitu saja, bisa busuk. Kalau cabe dan tomat ini kan tak bisa disimpan lama. Tapi kalau bawang masoh bisa disimpan kalau tak laku sekarang,” kata Jupiter Saragih.

Baca juga:H-1 Natal 14 Ribu Kenderaan Masuk ke Simalungun, Bupati dan Forkopimda Tinjau Pospam

Beberapa pengunjung pasar pun mengaku tidak khawatir berbelanja pada libur Natal. Sehingga tidak merasa bingung untuk mencari kebutuhan belanja pada hari tersebut. Sebab berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kebanyakan pedagang tetap berjualan.

“Tahun lalu juga begini, pasar tetap buka. Tapi mungkin adalah satu dua kios yang tutup. Jadi gak susah mendapatkan kebutuhan dapur,” kata murni (43), warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. (yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles