Pematangsiantar, MISTAR.ID
Usai menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan (P) APBD tahun anggaran 2021 menjadi Perda, apakah DPRD Kota Pematangsiantar akan menggelar Rapat Paripurna Pemberhentian Wali Kota?
Wajar bila pertanyaan itu muncul, karena Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul M Lingga pernah mengatakan bahwa pihaknya terlebih dahulu melakukan rapat internal untuk menggelar Rapat Paripurna Pemberhentian Wali Kota, setelah menyelesaikan pembahasan rancangan perubahan APBD tahun 2021.
Rapat internal itu dilakukan sebelum menggelar Rapat Paripurna Pemberhentian Wali Kota Pematangsiantar itu disampaikan Timbul kepada sejumlah awak media, usai menerima kunjungan silaturahmi dr Susanti Dewayani selaku Wakil Wali Kota Terpilih Pilkada tahun 2020, pada Senin (27/9/21) kemarin.
Sekretaris DPRD Kota Pematangsiantar, Eka Hendra, ketika dikonfirmasi mengenai agenda DPRD selanjutnya usai melaksanakan Rapat Paripurna yang menyetujui Perubahan (P) APBD tahun 2021. Ia bilang belum ada. “Belum ada, kalau saat ini masih melakukan medical check up sama bimtek,” ungkapnya.
Disinggung mengenai pembahasan KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2022 yang ditunda pembahasannya tanpa batas waktu yang ditentukan, dan pelaksaaan Rapat Paripurna Pmberhentian Wali Kota, Eka menyarankan agar hal itu dikonfirmasi langsung kepada pimpinan DPRD. “Kalau itu, belum tahu, tanya ke pimpinan (DPRD) ajalah ya,” ujarnya.
Terpisah dikonfirmasi mengenai agenda rapat DPRD selanjutnya, usai menyetujui P-APBD 2021. Apakah akan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Pemberhentian Wali Kota, atau kembali melanjutkan pembahasan KUA-PPAS APBD tahun 2022? Timbul mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan rapat internal terlebih dahulu sebelum mengagendakan rapat Paripurna.
“Kita akan rapat internalkan dulu apa yang akan kita agendakan kemudian,” ujar Timbul melalui pesan aplikasi Whats App (WA), Rabu (29/9/21) sore.(ferry/hm02)
