Pematangsiantar, MISTAR.ID
Puluhan buruh yang tergabung dalam organisasi SBSI dan lainnya melakukan aksi keliling kota (long march) dengan mengendarai kendaraan bermotor menuju Gedung Olahraga (GOR). Mereka memperingati hari buruh atau yang disebut May Day, Senin (16/5/22).
Polres Pematangsiantar menyiapkan sebanyak 50 personel untuk melakukan pengamanan peringatakan hari buruh tersebut. Kepala Bagian Oprasional (Kabag Ops) Polres Pematangsiantar AKP Muri Yasnal mengatakan, 50 orang personel yang disiagakan dalam pengamanan peringatakan hari buruh guna mengantisifasi hal yang tidak diingan terjadi.
“Untuk hari ini ada 50 personel yang disiagakan untuk pengamanan peringatakan hari buruh di gedung olah raga Siantar,” ungkap Kabag Ops Polres Pematangsiantar AKP Muri Yasnal, Senin (16/5/22).
Baca juga:Terkait 14 Mahasiswa Diamankan Saat Peringatan Hari Buruh, Ini Sikap KontraS Sumut
Sambung Muri Yasnal kembali, peringatan hari buruh yang berlangsung di gedung olahraga hari ini dihadiri oleh Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando, Plt Wali Kota Susanti Dewayani dan para buruh yang tergabung dalam organisasi lainnya.
Ketua Serikat Buruh Solidaritas Indonesia (SBSI) Kota Pematangsiantar Ramlan Sinaga, mengatakan kalau hari ini pihaknya bersama buruh lainnya mengadakan acara peringatan hari buruh. Yang kebetulan pada 1 Mei 2022 yang lalu itu masih bulan puasa dan juga mendekati hari lebaran.
Pada peringatan hari buruh ini, dikatakan Ramlan kembali, para buruh kembali menyuarakan agar para buruh terutama berada di Pematangsiantar mendapatkan hak yang sewajarnya dari perusahaan tempat buruh itu bekerja.
“Itu yang menjadi statement kita hari ini, supaya buruh di Siantar dan Simalungun mendapatkan hak-haknya dari perusahaan tempat mereka bekerja,” ujar Ramlan Sinaga kembali.
Baca juga:Kapolri Ajak Buruh ‘May Day Fiesta’ Nyanyikan Lagu ‘Bagimu Negeri’
Kepada pemerintah, terkhususnya di Kota Pematangsiantar dan Simalungun buruh meminta agar menerapkan aturan atau regulasi-regulasi yang menyangkut buruh.
“Kita harapkan kepada pemerintah agar menerapkan aturan tentang buruh. Baik seperti hak BPJS dan hak-hak normatifnya yang lain itu diberikan kepada buruh,” pungkasnya. (hamzah/hm06).
