Pematangsiantar, MISTAR.ID
Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), yang berlobang di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar, telah berulangkali membuat pengguna jalan berjatuhan.
Informasi dihimpun dari warga yang sehari-harinya beraktivitas di sekitaran jalan berlobang yang persis berada di depan loket Bus Intra tersebut sudah semakin parah sejak seminggu belakangan ini.
“Sekitar 7 hari lalulah kami bikin batu di situ, karena lobangnya sudah semakin dalam, kalau tak salah sudah sekitar 30 centi (meter) lah dalamnya itu sekarang,” ujar Uring Pangaribuan salah seorang karyawan Bus Intra kepada Mistar, Kamis (4/2/21).
Baca juga: Hati-Hati! Jalan Berlobang di Jalan MH Sitorus Siantar Sudah Telan 6 Korban
Disinggung mengenai korban, Uring bilang sudah banyak yang menabrak lobang itu tapi yang paling fatal adalah seorang ibu pengendara sepeda motor. “Sampai terjatuh ibu itu dari kereta (sepeda motor)-nya, untung aja ibu itu tidak begitu kencang waktu itu,” ujarnya.
Diceritakannya, sebelumnya lobang itu kecil, namun makin lama makin melebar dan dalam karena selalu digenangi air. “Parit inikan sudah tersumbat, airnya naik ke jalan, dan menggenangi lobang itu. Karena digenangi air, makin lama makin rusak karena lobang itu ditabraki kendaraan yang lewat,” cecarnya.
Hal itu dibenarkan seorang warga lainnya yang bermarga Purba. Purba yang berprofesi sebagai parbetor dan sering mangkal di seputaran loket Bus Intra juga menyebutkan lobang itu sudah banyak menelan korban, untuk menghindari bertambahnya korban, sudah ada tanda mereka pasangi di lobang tersebut.
Baca juga: Jalan Kartini Di Toba Berlobang, Ancam Keselamatan Warga dan Pengguna Jalan
“Tapi gitupun, sudah dipasangi tanda, masih saja ada yang menabrak lobang itu. Mungkin waktu malamlah ditabraki lobang itu, karena memang kalau malam di sini tidak begitu terang, jadi gak nampak tanda yang dipasangi itu,” cecar Purba yang berharap agar jalan berlobang tersebut segera diperbaiki.
Harapan yang sama juga disampaikan Uring. “Untuk menghindari adanya korban yang lebih parah dari ibu kemarin, jalan ini harus segera diperbaiki. Karena lobang ini selalu digenangi air, pengendara jadi tidak tahu kalau lobang ini sudah dalam. Segeralah diperbaiki, itu harapan kita,” tutup Uring. (ferry/hm09)
