15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Libur Sekolah di Siantar Tidak Serentak

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM sudah mengeluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah, yang salah satu poinnya adalah melaksanakan pembelajaran siswa tingkat PAUD/SD/SMP Negeri maupun Swasta di rumah.

Pembelajaran siswa di rumah itu dilaksanakan terhitung mulai tanggal 18 sampai 28 Maret 2020. Namun berdasarkan pantauan, Rabu (18/3/2020) pagi, masih ada SD swasta yang belum meliburkan siswanya sesuai surat edaran Walikota tersebut.

Kepala Sekolah (Kepsek) SD swasta RK 6 yang ada di seputaran Jalan Rakutta Sembiring, yakni Jarismen Sidauruk saat dikonfirmasi mengenai belum liburnya para siswa di sekolahnya, menjelaskan bahwa pihaknya baru menerima surat pembelajaran di rumah itu, pada Selasa (17/3/2020).

“Suratnya baru kami terima kemarin, itu yang pertama. Baru yang kedua, kelas 6 masih ujian sekolah, hari ini terakhir. Lalu alasan yang ketiga, kalau kemarin langsung kita liburkan, gak tahu apa tugas anak-anak di rumahnya,” ujar Jarismen yang menyebutkan bahwa pihaknya sudah membuat jadwal tugas bahan siswa belajar di rumah.

“Jadi nantilah, hari ini, jadwal tugas itu kita akan kita ke semua siswa. Mulai besoklah, hari Kamis (19/3/20) sudah libur, untuk Jumat, Sabtu dan seterusnya sampai tanggal 28 Maret sudah terjadwal semua tugas anak-anak selama belajar di rumah,” ujar Jarismen yang mengaku tak punya niat untuk tidak menghargai pemerintah kota (Pemko) Pematangsiantar.

“Jadi bukan berarti kita tidak menghargai pemerintah kota. Kalau semalam langsung kita katakan libur, tapi ngapai anak-anak itu di rumah,” tukas Jarinsen yang menyebut, tidak semua siswanya mampu untuk belajar secara online, karena masih ada siswanya yang tidak punya sarana dan prasarana, seperti komputer atau android, untuk mengakses secara online.

“Bagi anak-anak (siswa) yang mampu, yang punya komputer atau android, nanti akan kita umumkan beberapa aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan untuk pembelajaran di rumah. Itulah dasar pemikiran kita. Jadi, bukan tak menghargai pemerintah kota,” ujar Jarinsen yang meminta masyarakat untuk tidak panik terkait korona, mengingat belum adanya yang positif korona di Kota Pematangsiantar.

Reporter: Ferry Napitupulu.
Editor: Edrin

Related Articles

Latest Articles