Pematang Siantar, MISTAR.ID
Aktivitas di pasar tradisional Dwikora Kota Pematang Siantar tampak lengang dan sepi. Biasanya, pasar tradisional yang terbesar di kota ini selalu ramai pengunjung yang berburu perlengkapan kebutuhan pokok sehari-hari.
Berdasarkan pantauan MISTAR.ID, Jumat (7/4/23) di lapangan, momen dimana bertepatan dengan perayaan Paskah, tak banyak kios yang juga beroperasi di hari ini. Hanya beberapa kios saja. Sejumlah pedagang pun mengaku dagangannya masih sepi.
Salah seorang pedagang ayam potong Ramli, menyampaikan sampai saat ini dagangannya masih sepi pembeli.
Baca Juga:Banyak Pengendara Nekat Terobos Penyekatan PPKM Menuju Pasar Dwikora Siantar
“Alhamdulillah, meskipun hari ini ada perayaan keagamaan, tapi agak sepi. Biasanya jam 8 an pagi begini, kami sudah mau siap-siap selesai. Ini masih lumayan banyak sisanya,” ucapnya.
Ramli menduga, sepinya pembeli karena beberapa umat Kristiani masih menjalankan ibadah di gereja-gereja.
“Mudah-mudahan nanti siang, mungkin mulai ramai lagi,” katanya sembari menyebut harga ayam potong masih murah seperti hari sebelumnya Rp19.000 per kilogram.
Hal senada juga diucapkan Rina Pangaribuan, pedagang sayur-sayuran di pasar tersebut. Dikatakannya, untuk perayaan paskah tahun ini, sama sekali tidak ada peningkatan pembeli.
“Sepi, tak ada peningkatan pembeli sama sekali. Bawang, cabai hanya ambil 30 kilo tidak habis-habis, karena memang pembeli sangat sepi sekali,” ungkap Rina dengan nada kecewa.
Meskipun Pasar Dwikora pada perayaan paskah tahun ini sepi pembeli, para pedagang berharap jika hari raya Lebaran yang sebentar lagi akan tiba, bisa membuat pasar tersebut kembali ramai.
“Semogalah nanti jelang Lebaran yang tinggal 2 Minggu lagi, pembeli di pasar ini meningkat lagi. Apalagi harga-harga kebutuhan pokok sudah normal,” harap Rina. (yetty/hm12)
