22.6 C
New York
Wednesday, June 5, 2024

Laporan Tak Direspon, Dosen STT HKBP Bakal Laporkan Dugaan Plagiasi Disertasi Ke Ditjen Dikti

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dugaan plagiasi disertasi oknum dosen Sekolah Tinggi Teologi (STT) HKBP Pematangsiantar yang dilaporkan Pdt Dewi Sri Tapian Nauli Sinaga hingga kini belum memiliki perkembangan.

Laporan ke Yayasan STT HKBP dan UKDW itu dilayangkan pada 6 Mei 2024 lalu.

Dewi yang dikonfirmasi pada Senin (3/6/24) mengatakan, hingga kini laporannya tidak ditindaklanjuti. Untuk itu, dia akan melaporkan kasus tersebut ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Baca juga:Dugaan Plagiasi Disertasi, Dosen STT HKBP Siantar akan Laporkan Kolega ke Kemendikbudristek

“Jika tidak ada respon mereka, maka akan segera kami laporkan ke Ditjen Dikti,” katanya.

Sebelumnya, Dewi melaporkan koleganya sesama dosen STT HKBP berinisial RT ke Yayasan dan kampus tempat bersangkutan menyelesaikan pendidikan doktor.

Dewi menaruh curiga kepada disertasi RT usai menyelesaikan studi di salah satu kampus Yogyakarta.  Mantan Wakil Ketua I STT HKBP Pematangsiantar ini kemudian penasaran dan mencari tahu isi disertasi tersebut.

Ketika membaca halaman per halaman, ia mengetahui ada yang janggal dalam tulisan tersebut. Terdapat tulisan yang tidak asing bagi Dewi ketika lebih teliti membaca disertasi itu.

Baca Juga : Tuduhan Plagiat Kembali Mencuat, Rektor USI Bakal Melaporkan Pencemaran Nama Baik

Tulisan itu, kata Dewi persis dengan skripsi mantan mahasiswanya yang lulus pada tahun 2004 lalu. “Walaupun ribuan skripsi yang saya baca, tapi saya mengingat betul isinya itu,” katanya.

Kemudian Dewi mencari skripsi di perpustakaan STT HKBP yang berkaitan dengan pembaptisan. Dan ditemukan lah bahwa itu merupakan karya mantan mahasiswa alumni 2004 lalu.

“Dan hampir 38 halaman dalam 1 bab disertasi itu yang sama persis dengan skripsi. Tanda baca titik koma sama. Semuanya sama,” ujarnya.

Temuan itu langsung dilaporkan kepada Pdt Hulman Sinaga yang ketika itu menjabat Ketua STT HKBP. “Saya laporkan juga ke kampus RT di Yogyakarta dan mereka mengatakan akan diproses,” tuturnya.

Baca Juga : Pengamat Pendidikan: Dugaan Plagiat Dosen USI Idealnya Dibawa ke Ranah Hukum

Kemudian RT dipanggil pihak kampus. Di sana dia mengakui, jika disertasi itu merupakan hasil jiplakan dari paper miliknya yang ditulis pada tahun 2002 lalu.

Dewi yang mendapat informasi itu sontak semakin tidak percaya. Sebab pada tahun 2002, RT masih menjadi mahasiswa STT HKBP tingkat V. “Kan saya dosennya, saya tahu persis bagaimana kemampuan dia itu,” pungkasnya.

Related Articles

Latest Articles