Pematang Siantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA melantik 129 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar pada penghujung tahun 2022. Pada acara yang digelar di ruang data Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pematang Siantar, Jumat (30/12/22) sore itu, Susanti menyampaikan empat pesan dalam sambutannya.
Menurut Susanti, pelaksanaan pelantikan merupakan hasil berbagai proses yang telah dilakukan Pemko Pematang Siantar. Mulai dari hasil seleksi terbuka (asesmen) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, sampai mendapatkan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Perubahan organisasi, katanya, dapat menjadi lebih memiliki spesialisasi dan karakteristik, yaitu melalui penajaman tugas dan fungsi, pengelompokan tugas-tugas yang koheren dan penghapusan tugas yang tumpang tindih.
Sehingga diharapkan dapat dilakukan perbaikan terhadap proses bisnis organisasi serta penyempurnaan standar operasi prosedur yang nantinya akan berimbas pada kualitas pelayanan untuk Kota Pematang Siantar yang Maju, Sejahtera dan Berkualitas.
Baca Juga:Penghujung Tahun 2022, Wali Kota Siantar Lantik 129 Pejabat Eselon II, III dan IV
Disebutkan, upaya pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah termaktub jelas dalam Undang-Undang (UU) Nomir 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Diingatkan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang merupakan pegawai ASN memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik serta bersih praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Empat Pesan Wali Kota
Kepada para pejabat yang dilantik, Susanti menyampaikan empat pesannya. Yang pertama, semangat mengemban jabatan dengan penuh komitmen, tanggung jawab dan integritas melalui pemberian pelayanan yang profesional dan berkualitas kepada masyarakat.
Baca Juga:Plt Wali Kota Siantar Lantik BPH FKGOR Siantar 2022-2025
Pesan kedua, ditempatkan ke dalam sebuah jabatan berarti harus meningkatkan kesadaran diri untuk terus belajar, memperkuat literasi dan kapasitas untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kualitas diri, jadilah contoh dan teladan di lingkungan pekerjaan serta di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Ketiga, melakukan adaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, menguasai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) serta berkolaborasi dengan seluruh jajaran yang ada. Dan pesan keempat, kata Susanti, masyarakat Kota Pematang Siantar menanti Dharma Bhakti ASN. “Ciptakanlah inovasi-inovasi dalam bidang tugas saudara sehingga menghadirkan proses pengerjaan tugas yang lebih baik dan sederhana serta mudah dijangkau. Pada akhirnya, terimalah jabatan ini sebagai amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dijaga, dikerjakan, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam mewujudkan Pematang Siantar yang Maju, Sejahtera, dan Berkualitas,” tutupnya.(ferry/hm15)
