Komisi II Ingatkan Soal Kualitas Pekerjaan Proyek Meter Induk Tirtauli

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Komisi II DPRD Pematang Siantar meminta Perumda Tirtauli untuk senantiasa memperhatikan kinerja PT. Purda Chasea Nola Prana. Dimana, perusahaan ini sebagai pihak rekanan yang mengerjakan pemasangan meteran induk di lebih dari 20 lokasi di Pematang Siantar dan Simalungun.

Anggota Komisi II, Metro Hutagaol kepada mistar.id mengaku akan tetap mengawasi proyek senilai Rp5.037.768.000 itu. Rekanan diminta jangan terlena dengan waktu, sebab akan mempengaruhi kualitas barang.

“Saya tekankan kepada Perumda, agar rekanan bekerja maksimal. Jangan terlena dengan waktu. Nanti jangan jadi mengurangi kualitas karena kesannya terburu-buru,” ucapnya saat dihubungi, Senin (10/7/23).

Politisi Demokrat ini mengaku telah berkoordinasi dengan Perumda Tirtauli. Ia menanyakan progres pengerjaan yang membutuhkan setidaknya 39 unit meteran induk ini.

Baca juga: Proyek Meter Induk Perumda Tirtauli Mulai Dikerjakan Agustus 2023

“Saat ini tahap pemesanan barang dari luar negeri. Hal itu tetap kami awasi. Secara pribadi saya sudah pernah komunikasi terkait progres pengerjaan itu,” ujarnya.

Sebelum penandatanganan kontrak, proses tender sudah dua kali gagal. Alasannya, pihak ketiga tidak bisa menunjukkan spesifikasi barang yang diminta pihak Perumda.

“Perumda meminta barangnya dari negara Eropa. Namun pada saat lelang buatan China yang bisa disediakan rekanan,” katanya.

Dalam penandatanganan kontrak pada bulan Februari 2023, Perumda memberikan tenggat waktu 240 hari. Seyogianya proyek pembangunan selesai bulan Oktober 2023.

Baca juga: Tender Gagal Proyek Rp5,2 Miliar Menuai Somasi, Ini Kata Perumda Air Minum Tirtauli Siantar

“Kalau memang sudah habis kontrak dan pekerjaan belum selesai, tentu itu ada adendum, ada sanksi . Bisa jadi pemutusan kontrak,” pungkasnya.

Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Dorlim Maruli Pasaribu mengatakan pihak kontraktor telah melakukan survei lokasi. Mereka tengah menunggu produk yang dikirim dari luar negeri. Sehingga, diperkirakan sekitar bulan Agustus ini pemasangan meterannya baru bisa dikerjakan

“Karena tahun ini harus sudah selesai,” katanya saat dihubungi pekan lalu.

Lokasi yang akan dibangun meteran induk diantaranya, Kecamatan Simarimbun, Nagori Simpang Pane.

Baca juga: 17 Tahun Mangkrak, Ini Kabar Terbaru Proyek Pipa ‘Raksasa’ RI

“Pastinya tidak ada perubahan lokasi sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditentukan,” pungkasnya. (Gideon/hm20)