9.6 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Demo Formasih Desak Polisi Gerak Cepat Tindak Tegas Begal dan Geng Motor

Medan, MISTAR.ID

Forum Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Hukum (Formasih) meminta polisi bergerak cepat dan serius memberantas, serta menindak tegas aksi kejahatan jalanan, terutama begal maupun geng motor (gemot).

Hal itu ditegaskan Ketua Umum Formasih, Muhammad Muklis Harahap didampingi Ketua DPD Formasih Kota Medan, Abdul Ghafur Marbun saat unjuk rasa di depan Mapolda Sumatera Utara, pada Senin (10/7/23).

Baca juga: Polrestabes Medan Amankan 12 Anggota Geng Motor Wabuy Community saat Tawuran

“Kami meminta kepada pak Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan, seluruh Kapolsek di Kota Medan dan sekitarnya bertindak tegas terhadap geng motor dan begal,” jelas dia.

Selain begal dan geng motor, sambung Muklis, Formasih meminta pihak Kepolisian melakukan penindakan terhadap praktik pencurian sepeda motor dan pencurian dengan kekerasan. Pasalnya, aksi pencurian motor dan kekerasan juga marak di Kota Medan.

“Para pelaku sampai nekat membacok korbannya. Kemudian aksi aksi pencarian motor dengan kekerasan juga marak, akibatnya warga sangat takut dengan kejadian-kejadian seperti ini. Kami minta agar polisi menindak tegas pelaku,” ucapnya.

Baca juga: Polrestabes Medan akan Bentuk Satgas Anti Begal, Premanisme dan Geng Motor

Menurut Muklis, salah satu warga Kota Medan telah menjadi korban keganasan geng motor dan begal yang sangat meresahkan. Aksi geng motor dan begal mengundang reaksi masyarakat untuk menangkap dan membalas perbuatan mereka.

“Mahasiswa UMSU juga menjadi korban kekejaman geng motor dan meninggal dunia. Tindakan itu manjadi kebanggan mereka. Mereka terus berkeliaran dan menshare video di akun media sosial (medsos) yang kita duga itu (medsos) mereka dan sempat viral akhir-akhir ini. Jadi ini harus menjadi atensi,” terangnya.

Abdul Ghafur menambahkan, Kota Medan saat ini sangat mencekam setelah banyak aksi perampokan atau geng motor yang meresahkan masyarakat.

Baca juga: Polres Siantar Lakukan Ini untuk Cegah Begal

“Atas kejadian ini, citra Kota Medan yang sekaligus ibu kota Provinsi Sumatera Utara menjadi sangat buruk di mata masyarakat. Hilangnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan aparat penegak hukum atas lambatnya penanganan memberantas geng motor,” ungkapnya.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Herwansyah menyebutkan, pihaknya tetap konsisten dalam memberantas dan menindak aksi begal serta geng motor.

“Intinya, pihak Polda Sumut akan menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat dan akan menindak tegas pelaku kejahatan serta geng motor meresahkan,” papar Herwansyah. (saut/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles