17.7 C
New York
Tuesday, July 2, 2024

Keuangan Mengenaskan, Pemko Pematang Siantar Tak Kunjung Audit PD PAUS

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota Pematang Siantar tak kunjung mengaudit keuangan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan dan Aneka Usaha (PAUS). Meskipun keuangan perusahaan tersebut kian mengenaskan.

Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah Pemko Pematang Siantar, Hendra Simamora mengakui auditor akuntan publik belum melakukan audit.

“Belum tahu kapan pastinya,” ucap Hendra ketika dihubungi Mistar.id, Selasa (25/7/23).

Baca juga : PD PAUS Tak Berpenghasilan, Pemko Siantar Tinjau Ulang dan Audit Keuangan Perusahaan

Sebelumnya, Hendra menyampaikan terkait rencana penutupan, mereka menunggu rekomendasi DPRD Pematang Siantar.

“Kalau seandainya ada rekomendasi dari DPRD dibilang harus segera ditutup, kita akan tindaklanjuti dan langkah-langkah apa yang mau kita ambil,” katanya beberapa waktu lalu.

Hendra membantah saat ini PD PAUS telah pailit. Saat ini, Pemko mengupayakan dengan cara peninjauan ulang.

Baca juga : PD PAUS Akan Lanjutkan Kerjasama Pembangunan SOHO- Siantar City Mall

“Karena menyangkut pailit, menyangkut pekerjanya juga. Mau kemana lagi mereka. Gaji mereka pun masih minim, memikirkan panjang ke situ ibu Wali Kota kemarin,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Siantar, Suandi Apohman Sinaga berpendapat lain. Mereka, lanjut Suandi, telah beberapa kali melayangkan surat rekomendasi tersebut.

“Sudah ada sekitar 10 kali kami berikan rekomendasi agar ditutup. Tapi sampai sekarang gak ada juga ditindaklanjuti,” tuturnya ketika ditemui di ruang Komisi II.

Baca juga : Akibat Kredit Macet di BTN, Mantan Dirut PD PAUS Siantar Dituntut 7,5 Tahun Penjara

Dikatakan Suandi, mereka telah mendengar jawaban Wali Kota Susanti Dewayani, namun menurutnya penuturan orang nomor 1 di Pemko Siantar itu masih formal.

“Jadi nanti kita akan adakan rapat di komisi. Apa hasil keputusan rapat, itu lah nanti yang kita sampaikan ke wali kota,” katanya.

Penyertaan modal ke PD PAUS, diakui Suandi telah lama diberhentikan. “Sudah sekitar empat tahun. Laporan tahunannya pun gak jelas,” pungkasnya. (gideon/hm18)

Related Articles

Latest Articles