Pematangsiantar, MISTAR.ID
Seiring peningkatan jumlah warganya yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GT2P) Covid-19 Kota Pematangsiantar mempersiapkan rumah singgah.
Rumah singgah yang dipersiapkan pihak GT2P itu adalah sebuah gedung bertingkat, bercat putih dan memiliki halaman yang cukup luas di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari.
Persiapan rumah singgah itu dibenarkan Juru Bicara (Jubir) GT2P Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar, ketika dikonfirmasi mengenai sejumlah personil BPBD yang sedang melakukan pembersihan di gedung yang akan dijadikan rumah singgah, Minggu (31/5/20).
Baca juga :UPDATE Covid-19 Siantar: Positif Terkonfirmasi Tambah 6 Orang, 1 Meninggal Dunia
“Jumlah yang positif terkonfirmasi Covid-19 itukan cenderung meningkat, dan kondisi rumah sakit umum djasamen saragih sudah penuh. Sementara posisi Orang Tanpa Gejala atau OTG, secara fisik kondisinya terlihat sehat, tapi perlu dikarantina di ruang isolasi yang berada di Rumah Sakit Djasamen,” tuturnya.
Selama ini, kata Daniel, OTG yang ditempatkan di RSUD Djasamen Saragih terkesan bahwa mereka adalah pasien.
“Kalau ditempatkan di rumah sakit kesannya jadi orang sakit atau pasien. Secara psikologi itukan mengganggu. Itu makanya kita mencoba untuk memikirkan bagaimana caranya,” ungkapnya.
Baca juga :RSUD Djasamen Siantar Dikabarkan Tolak Pasien, Ini Kata Jubir GTP2 Covid-19
Rumah singgah, lanjut Daniel, memang menjadi salah satu program GT2P. Sehingga nanti yang OTG hasil rapid test-nya reaktif, ditempatkan di rumah singgah menunggu hasil swab testnya keluar.
“Kalau hasil swab test-nya nanti negatif, mereka akan bisa menjalani isolasi mandiri di rumahnya sembari menunggu hasil swab test berikutnya. Dan bila nanti hasil swab test-nya yang pertama itu dinyatakan positif, maka mereka akan kita rujuk ke rumah sakit,” tutupnya.(ferry/hm03)
